Jakarta (Antara Bali) - Pemerintah akan segera menentukan nasib ratusan kontainer bawang putih yang hingga saat ini masih tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, ditengah melonjaknya harga komoditas tersebut.

"Kami akan melakukan pembahasan untuk memfasilitasi barang-barang yang sudah bersandar di pelabuhan dengan segera," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, di Jakarta, Kamis.

Gita mengatakan, hingga saat ini memang sudah ada ratusan kontainer yang bersandar di pelabuhan, namun pihaknya masih harus mengkaji apakah peti kemas tersebut sudah memiliki dua komponen perizinan dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian.

"Di masa lalu memang ada beberapa masalah dimana peti kemas yang tiba di pelabuhan namun tidak memiliki izin, dan mungkin hal itu harus disikapi dengan segera," kata Gita.

Gita menjelaskan, memang ada kasus dimana proses pemberian izin tidak secepat yang diharapkan oleh para pelaku usaha dan masyarakat, namun diharapkan dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengambil sikap terkait bawang putih yang harganya semakin meroket akhir-akhir ini.

Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa ada dua kemungkinan langkah yang akan diambil terkait dengan nasib kontainer bawang putih yang masih tertahan tersebut. (LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013