Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan masyarakat dapat menaiki kereta otonom atau autonomous rail transit (ART) dalam rangka merayakan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 dengan gratis.

“Bukan hanya untuk tamu, masyarakat juga boleh coba (kereta otonom). Biayanya masih gratis,” ujar Pak Bas, sapaan akrab Basuki, ketika meninjau operasional kereta otonom atau autonomous rail transit (ART) di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu.

Basuki memperingatkan bahwa tidak semua mobil bisa masuk ke kawasan Istana Negara IKN karena luas yang tidak memadai.

Guna mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Perhubungan bersama kepolisian daerah akan mengatur perihal mobilisasi.

“Nanti diatur dengan bus-bus umum, tapi kan nggak bisa masuk semua,” kata Basuki.

Basuki mengungkapkan PUPR sudah menyiapkan empat halte penjemputan untuk melayani masyarakat yang ingin menaiki kereta otonom atau autonomous rail transit (ART) dalam rangka merayakan HUT ke-79 RI.

Baca juga: Menhub akan Uji coba kereta tanpa rel di IKN pada Agustus 2024

Terdapat empat halte yang sedang dipersiapkan, yakni halte Sumbu Kebangsaan Barat, halte Hotel Nusantara, halte Bank Indonesia, serta halte Grande.

Basuki mengatakan, keempat halte tersebut akan siap pada 15 Agustus 2024 nanti. Ia mengingatkan bahwa kereta otonom tidak dapat menjemput masyarakat secara sembarangan. Oleh karenanya, ia menyiapkan halte penjemputan.

Terkait dengan skema penjemputan tamu kenegaraan, pemerintah akan menyiapkan bus listrik untuk mengantar tamu ke halte penjemputan kereta otonom.

ART yang beroperasi di IKN merupakan moda transportasi massal berbasis elektrik yang tidak memerlukan rel konvensional. Kereta ini menggunakan sistem pandu otomatis yang mengikuti marka khusus yang telah terpasang di jalan.

Pada perayaan HUT ke-79 RI, ART dua rangkaian dengan jumlah tiga gerbong per set melayani rute tertentu di kawasan KIPP untuk mengangkut para tamu undangan.

Kapasitas maksimal satu rangkaian ART adalah 300 penumpang, namun jumlah gerbong dapat disesuaikan dengan kebutuhan.


 

Pewarta: Putu Indah Savitri

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024