Denpasar (Antara Bali) - Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Arif Wachyunadi mengecek kesiapan peralatan dan personel di internal kepolisian menjelang pelaksanaan beberapa kegiatan penting di tahun 2013 mulai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Miss World, dan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) yang berlangsung pada Oktober mendatang.
"Kesiapan personel dan peralatan wajib hukumnya dilakukan pengecekan apakah alat masih bisa difungsikan dan apakah personel sudah siap," ujar Kepala Polda Bali, Irjen Pol Arif Wachyunadi dalam pengarahnya kepada ratusan personel di Mapolda Bali di Denpasar, Rabu.
Empat unsur di internal Polda Bali yang ikut dalam konsolidasi tersebut di antaranya Bidang Pertanggungjawaban Profesi dan Pengamanan Internal (Propam), Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes), Pelayanan Markas, dan peran Hubungan Masyarakat (Humas).
Kapolda Arif Wachyunadi menginstruksikan agar selama berlangsung kegiatan berskala besar Propam diminta untuk mengamankan personel, dokumen, hingga pengamanan alat khusus.
Selain Propam, bidang Dokkes diharapkan tak hanya memberikan pelayanan kesehatan dan perawatan baik rawat jalan maupun inap, namun juga memberikan bantuan kepada petugas operasional di lapangan.
Mantan Staf Ahli Kapolri Jenderal Timur Pradopo Bidang Sosial Politik itu juga tidak ingin beberapa simbol kepolisian seperti markas dan asrama menjadi sasaran kelompok tertentu yang ingin mengacaukan situasi pada saat berlangsungnya beberapa kegiatan berskala nasional maupun internasional itu.
Jenderal dengan bintang dua di pundaknya itu juga menekankan agar bidang Humas berperan dalam mendukung tugas operasional seperti dokumentasi baik dalma bentuk foto, video, ataupun film sebagai langkah antisipasi adanya ekses yang bisa saja muncul. (DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kesiapan personel dan peralatan wajib hukumnya dilakukan pengecekan apakah alat masih bisa difungsikan dan apakah personel sudah siap," ujar Kepala Polda Bali, Irjen Pol Arif Wachyunadi dalam pengarahnya kepada ratusan personel di Mapolda Bali di Denpasar, Rabu.
Empat unsur di internal Polda Bali yang ikut dalam konsolidasi tersebut di antaranya Bidang Pertanggungjawaban Profesi dan Pengamanan Internal (Propam), Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes), Pelayanan Markas, dan peran Hubungan Masyarakat (Humas).
Kapolda Arif Wachyunadi menginstruksikan agar selama berlangsung kegiatan berskala besar Propam diminta untuk mengamankan personel, dokumen, hingga pengamanan alat khusus.
Selain Propam, bidang Dokkes diharapkan tak hanya memberikan pelayanan kesehatan dan perawatan baik rawat jalan maupun inap, namun juga memberikan bantuan kepada petugas operasional di lapangan.
Mantan Staf Ahli Kapolri Jenderal Timur Pradopo Bidang Sosial Politik itu juga tidak ingin beberapa simbol kepolisian seperti markas dan asrama menjadi sasaran kelompok tertentu yang ingin mengacaukan situasi pada saat berlangsungnya beberapa kegiatan berskala nasional maupun internasional itu.
Jenderal dengan bintang dua di pundaknya itu juga menekankan agar bidang Humas berperan dalam mendukung tugas operasional seperti dokumentasi baik dalma bentuk foto, video, ataupun film sebagai langkah antisipasi adanya ekses yang bisa saja muncul. (DWA/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013