Surabaya (Antara Bali) - Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Ditjen Dikti Kemdikbud Prof Dr Ir Achmad Jazidie M.Eng mencatat 12 PTS sudah menjadi PTN atau mengalami "penegerian" sejak tahun 2010 hingga 2013.

"Ada 17 PTS yang akan mengalami penegerian, tapi sembilan PTS sudah tuntas untuk penegeriannya pada tahun 2012, tiga PTS yang tuntas pada tahun 2013, dan lima PTS lainnya masih proses," katanya di Surabaya, Selasa.

Jazidie yang juga Guru Besar Robotika ITS itu menjelaskan sembilan PTS yang tuntas mengalami penegerian pada 2010-2012 adalah Universitas Borneo Tarakan, Universitas Musamus Merauke, Universitas Bangka Belitung, dan Politeknik Batam.

Selanjutnya, Politeknik Manufaktur Bangka Belitung, Politeknik Bengkalis, Universitas Maritim Raja Ali Haji Kepulauan Riau, Politeknik Balikpapan, dan Politeknik Nusa Utara Sulut.

"Tahun 2012 ada usulan lima PTN baru yakni Politeknik Madiun, Politeknik Banyuwangi, Politeknik Sambas, Universitas Sumbar, dan Universitas Samudera Aceh. Namun, Menpan sudah menerbitkan persetujuan pada tahun 2013 untuk tiga dari lima PTS itu," paparnya.

Menurut dia, proses penegerian untuk Politeknik memang lebih mudah, karena cukup mendapatkan persetujuan Kementerian PAN, sedangkan universitas perlu Keputusan Presiden, sehingga prosesnya agak lama.

"Meski persetujuan untuk dua universitas (Universitas Sumbar dan Universitas Samudera Aceh) belum turun, namun tahun 2013 ada dua PTS yang mengusulkan proses penegerian yakni Politeknik Tanah Laut Kalsel dan Universitas Kolaka Sulawesi," tuturnya. (LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013