Kupang (Antara Bali) - Business Development Manager PT TransNusa Air Service, Budhy Syahroni Karsidin, mengingatkan untuk mewaspadai penerbangan ke wilayah Nusa Tenggara Timur karena kondisi cuaca kini kurang bersahabat.
"Maskapai penerbangan yang melayani lintasan dalam wilayah NTT, terutama ke daerah Flores, perlu mewaspadai kondisi cuaca yang belakangan memburuk itu," kata Budhy Syahroni Karsidin, di Kupang, Selasa.
Sebelumnya diberitakan, Merpati Nusantara Airlines tujuan Kupang-Ruteng di ujung barat Pulau Flores batal mendarat akibat cuaca buruk.
Menurut Budhy, penerbangan TransNusa ke sejumlah lintasan yang telah dijalani semuanya dalam keadaan waspada. "Kami operasikan beberapa armada, namun tetap dalam kewaspadaan penuh, karena cuaca terutama ke Flores masih belum normal betul," katanya.
Dia menjelaskan, dengan beroperasinya maskapai itu, pihak manajemen melakukan pemantauan secara kontinue dalam waktu setiap 30 menit. Pemantauan dilakukan agar pihaknya bisa mengetahui keberadaan pesawat dan juga kondisi dalam penerbangan.
Airport Duty Officer (ADO) PT Angkasa Pura (AP) I Kupang, Gabriel Keraf, secara terpisah menjelaskan, untuk penerbangan mulai Senin (25/2) sudah cukup membaik jika dibanding pada Minggu (24/2).
"Kalau pada hari Minggu (24/2) memang untuk lintasan Flores, tidak ada pesawat yang melakukan penerbangan. Bahkan ada juga beberapa pesawat yang kearah barat harus tertunda," katanya. (*/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Maskapai penerbangan yang melayani lintasan dalam wilayah NTT, terutama ke daerah Flores, perlu mewaspadai kondisi cuaca yang belakangan memburuk itu," kata Budhy Syahroni Karsidin, di Kupang, Selasa.
Sebelumnya diberitakan, Merpati Nusantara Airlines tujuan Kupang-Ruteng di ujung barat Pulau Flores batal mendarat akibat cuaca buruk.
Menurut Budhy, penerbangan TransNusa ke sejumlah lintasan yang telah dijalani semuanya dalam keadaan waspada. "Kami operasikan beberapa armada, namun tetap dalam kewaspadaan penuh, karena cuaca terutama ke Flores masih belum normal betul," katanya.
Dia menjelaskan, dengan beroperasinya maskapai itu, pihak manajemen melakukan pemantauan secara kontinue dalam waktu setiap 30 menit. Pemantauan dilakukan agar pihaknya bisa mengetahui keberadaan pesawat dan juga kondisi dalam penerbangan.
Airport Duty Officer (ADO) PT Angkasa Pura (AP) I Kupang, Gabriel Keraf, secara terpisah menjelaskan, untuk penerbangan mulai Senin (25/2) sudah cukup membaik jika dibanding pada Minggu (24/2).
"Kalau pada hari Minggu (24/2) memang untuk lintasan Flores, tidak ada pesawat yang melakukan penerbangan. Bahkan ada juga beberapa pesawat yang kearah barat harus tertunda," katanya. (*/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013