Komunitas Seni Nyenit Nyenir, Banjar Sulangai, Desa Sulangai, Petang, Bali yang menjadi duta Kabupaten Badung, tampil pada pementasan parade joged bumbung tradisi Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46.

“Ditunjuknya sanggar kami sebagai duta badung dalam pementasan parade joged bumbung tradisi di PKB ke-46 ini menjadi suatu kehormatan,” ujar Ketua komunitas seni Nyenit Nyenir Sulangai I Made Yudiarta di Mangupura, Jumat.

Oleh karena itu pihaknya menyampaikan terimakasih kepada Pemkab badung melalui Dinas Kebudayaan, Listibya Badung, Listibya Kecamatan Petang dan pemerintah Desa Sulangai, atas kepercayaan yang diberikan kepada komunitas Nyenit Nyenir sebagai duta Badung.

“Mau juga mengapresiasi dukungan masyarakat Badung dan masyarakat Bali dalam melestarikan Joged Bumbung tradisi. Kami dari komunitas berharap kepada masyarakat Bali, agar tradisi ini bisa terus dilestarikan,” kata dia.

Made Yudiarta menjelaskan pada penampilan itu pihaknya menampilkan tabuh petegak yang ditampilkan, mengangkat cerita berjudul "Jana Raga". Jana Raga adalah keseimbangan dalam diri yang bertujuan untuk menguatkan energi positif pada diri sebagai manusia yang merupakan bagian dari Sad Kerthi secara sekala dan niskala.

“Secara garis besar karya ini adalah sebuah implementasi konsep catur sadhana yang bermuara pada Jana Kerthi dan tertuang melalui karya tabuh kreasi joged bumbung yang berjudul Jana Raga,” jelas dia.

Selanjutnya, penampilan joged yang dibawakan, pertama dengan judul tabuh "Kembang Rampe". Kemudian untuk joged kedua dengan judul tabuh "Sekar Sandat", joged ketiga dengan judul tabuh "Burat Wangi", dan joged keempat dengan judul tabuh "Kembang Cempaka".



 

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024