Denpasar (Antara Bali) - Tim penyelamat gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar, Badan Rescue, Tim Sabhara dan Pol Air Polda Bali berserta masyarakat masih melakukan pencarian terhadap seorang nelayan, Temon, yang hilang di sekitar perairan Sanur, Denpasar, Sabtu (23/2) malam.
      
"Kami mulai melakukan pencarian Minggu pagi sekitar pukul 08.30 Wita dan kami akan berupaya mencari korban hingga ke Pantai Lebih Gianyar dan perairan Nusa Dua," kata Kepala Seksi Pertolongan dan Penyelamatan Sub-Direktorat Petugas Umum Ditsabhara Polda Bali, Anak Agung Rai Sukawana ditemui di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Minggu.
    
Menurut dia, korban hilang bersama rekannya yakni I Made Ada saat mencari ikan di Pantai Mertasari, Sanur, 21.00 Wita, Sabtu (23/2).
    
Korban I Made Ada berhasil selamat dan ditemukan di Pantai Nusa Dua sekitar pukul 09.00 Wita Minggu pagi dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar karena kondisinya lemah.
    
Dia menambahkan bahwa dari keterangan korban selamat,  kedua nelayan itu sebelum berangkat mencari ikan sudah memakai pelampung dari pipa paralon yang diikatkan ke tubuh masing-masing.
    
Namun, akibat hujan dan hembusan angin yang cukup kencang pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 Wita, membuat perahu yang mereka tumpangi terbalik.
   
"Selain petugas, kami juga didukung empat perahu karet dan satu perahu nelayan. Semoga korban bisa ditemukan," ujarnya. (DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013