Batang (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyatakan optimistis proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap di tiga desa setempat akan meningkatkan kepopuleran objek wisata Pantai Ujungnegoro.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Batang Nanok Suprayitno, Sabtu, mengatakan bahwa dengan dibangunnya proyek PLTU di Desa Ujungneoro, Karanggeneng, dan Ponowareng akan menambah nilai jual Pantai Ujungnegoro karena kawasan objek wisata menjadi terang benderang, terjangkau pasokan listrik.

"Kami berkeyakinan PT Bhimasena Power Indonesia selaku investor akan mengimbangi pengembangan objek wisata Pantai Ujungnegoro supaya ramai dikunjungi wisatawan," katanya.

Selain itu, kata dia, dampak proyek pembangunan PLTU di Desa Ujungnegoro juga memotivasi investor lain menanamkan modalnya di daerah setempat, seperti hotel, restoran, dan tempat permainan.

Ia mengatakan bahwa potensi Pantai Ujungnegoro memiliki keunggulan daripada objek wisata pantai lainnya di sepanjang pantai utara. "Pantai Ujungnegoro juga memiliki gugusan karang 'Maeso' yang merupakan keanekaragaman hayati di laut dan panorama yang cukup indah," katanya.

Pimpinan PT Bhimasena Power Indonesia Batang Ari Wibowo mengatakan bahwa pihak investor tidak akan tinggal diam dalam mengembangkan potensi wisata Pantai Ujungnegoro. "Kami berharap nantinya membawa Ujungnegoro, seperti objek wisata Pantai Pasir Putih yang berada di dekat PLTU Paiton, Situbondo," katanya. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013