Denpasar (Antara Bali) - Para bakal calon rektor Universitas Udayana (Unud) memaparkan visi, misi dan program kerja di depan perwakilan jurnalis dan lembaga kemahasiswaan sebagai bagian dari kegiatan pemilihan pimpinan tertinggi di kampus itu.
"Nantinya dari enam bakal calon rektor ini akan disaring lagi untuk ditetapkan menjadi tiga calon melalui rapat senat," kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unud Prof Dr I Gusti Ngurah Wairocana di sela-sela acara penyampaian visi misi tersebut di Denpasar, Jumat.
Ada enam bakal calon beserta paket pembantu rektornya yang akan berkompetisi memperebutkan jabatan utama di Unud itu, yakni paket Prof Dr I Wayan Supartha (dosen Fakultas Pertanian), Prof Dr Ketut Suastika (Dekan Fakultas Kedokteran), Prof Ir Nyoman Norken (dosen Fakultas Teknik), Prof Ir I Wayan Redana (Dekan Fakultas Teknik), Dr Ir Ni Luh Kartini (dosen Fakultas Pertanian) dan Dr I Wayan Wiryawan (dosen Fakultas Hukum).
Hanya saja dalam kesempatan ini, dua bakal calon rektor, yakni Wayan Supartha dan Luh Kartini berhalangan hadir. Wayan Supartha sedang menguji mahasiswa di Malang, sedangkan Luh Kartini mengikuti kegiatan pengabdian di Kabupaten Bangli.
"Kegiatan kali ini sifatnya fakultatif dan bakal calon memang tidak harus hadir karena nanti mereka akan memaparkan visi misi dan hal yang sama dalam rapat senat. Intinya melalui acara kali ini kami ingin mengajak kawan-kawan media supaya mengetahui juga hal-hal yang ditawarkan calon rektor untuk kemajuan pendidikan di Unud," katanya.
Rektor Universitas Udayana Prof Dr Made Bakta selaku moderator tidak memungkiri berbagai tantangan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, di antaranya perlu peningkatan SDM dosen S3 untuk mencapai target 30 persen, perlu reformasi kurikulum sehingga menjadi kurikulum modern berbasis kompetensi dan sesuai dengan kebutuhan, pembangunan fisik ruang dosen hingga standar pelayanan normal. Pemilihan Rektor Unud oleh senat dijadwalkan dilangsungkan pada 11 April 2013. (*/DWA/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Nantinya dari enam bakal calon rektor ini akan disaring lagi untuk ditetapkan menjadi tiga calon melalui rapat senat," kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unud Prof Dr I Gusti Ngurah Wairocana di sela-sela acara penyampaian visi misi tersebut di Denpasar, Jumat.
Ada enam bakal calon beserta paket pembantu rektornya yang akan berkompetisi memperebutkan jabatan utama di Unud itu, yakni paket Prof Dr I Wayan Supartha (dosen Fakultas Pertanian), Prof Dr Ketut Suastika (Dekan Fakultas Kedokteran), Prof Ir Nyoman Norken (dosen Fakultas Teknik), Prof Ir I Wayan Redana (Dekan Fakultas Teknik), Dr Ir Ni Luh Kartini (dosen Fakultas Pertanian) dan Dr I Wayan Wiryawan (dosen Fakultas Hukum).
Hanya saja dalam kesempatan ini, dua bakal calon rektor, yakni Wayan Supartha dan Luh Kartini berhalangan hadir. Wayan Supartha sedang menguji mahasiswa di Malang, sedangkan Luh Kartini mengikuti kegiatan pengabdian di Kabupaten Bangli.
"Kegiatan kali ini sifatnya fakultatif dan bakal calon memang tidak harus hadir karena nanti mereka akan memaparkan visi misi dan hal yang sama dalam rapat senat. Intinya melalui acara kali ini kami ingin mengajak kawan-kawan media supaya mengetahui juga hal-hal yang ditawarkan calon rektor untuk kemajuan pendidikan di Unud," katanya.
Rektor Universitas Udayana Prof Dr Made Bakta selaku moderator tidak memungkiri berbagai tantangan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, di antaranya perlu peningkatan SDM dosen S3 untuk mencapai target 30 persen, perlu reformasi kurikulum sehingga menjadi kurikulum modern berbasis kompetensi dan sesuai dengan kebutuhan, pembangunan fisik ruang dosen hingga standar pelayanan normal. Pemilihan Rektor Unud oleh senat dijadwalkan dilangsungkan pada 11 April 2013. (*/DWA/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013