Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan ada pemain timnas U-20 yang bakal menjadi pemain pelapis timnas senior untuk menghadapi laga-laga yang dilakoni skuad Garuda ke depan.
"Saya ingin pastikan yang U-20 juga menjadi pelapis karena di pemain U-20 ini ada dua, tiga pemain yang bisa ke depan kita bina," ujar Erick dalam rekaman suara yang diterima di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan upaya mempersiapkan pemain pelapis Timnas Indonesia untuk menghadapi sejumlah laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Erick mengatakan, laga kualifikasi yang dijalani skuad Garuda ke depan cukup berat karena menggunakan sistem format yang baru.
Baca juga: PSSI tambah alokasi dana untuk setiap asprov jadi Rp500 juta
Timnas Indonesia memastikan diri lolos ke putaran ketiga setelah menekuk timnas Filipina dengan skor 2-0 dalam laga Grup F putaran kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6).
Pada putaran kualifikasi selanjutnya, Indonesia bersama 17 negara Asia lainnya akan dibagi dalam tiga grup yang masing-masing dihuni enam timnas.
Timnas yang meraih peringkat satu dan dua di masing-masing grup akan lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara ranking tiga dan empat dibagi lagi menjadi dua grup, masing-masin dihuni tiga timnas.
Peraih rangking satu dari dua grup tersebut akan mengamankan tiket untuk tampil di Piala Dunia 2026, dan juga ada laga play off.
Baca juga: PSSI nantikan tiga pemain naturalisasi untuk kualifikasi Piala Dunia 2026
Erick mengatakan, masih ada 10 pertandingan cukup berat yang akan dilakoni timnas Indonesia hingga 2025 terdiri dari lima laga kandang dan lima laga tandang.
"Jadi timnas kita harus benar-benar kuat secara fisik dan mental," ujarnya.
Ia mengatakan, kondisi kekuatan skuad Garuda saat ini belum penuh atau belum 2x11, artinya sebelas pemain utama belum dilapisi 11 pemain yang memiliki kualitas yang seimbang.
Oleh sebab itu, kata dia, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong membutuhkan pemain pelapis, salah satunya dengan menyiapkan pemain timnas U-20 yang berkemampuan cukup mumpuni.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Saya ingin pastikan yang U-20 juga menjadi pelapis karena di pemain U-20 ini ada dua, tiga pemain yang bisa ke depan kita bina," ujar Erick dalam rekaman suara yang diterima di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan upaya mempersiapkan pemain pelapis Timnas Indonesia untuk menghadapi sejumlah laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Erick mengatakan, laga kualifikasi yang dijalani skuad Garuda ke depan cukup berat karena menggunakan sistem format yang baru.
Baca juga: PSSI tambah alokasi dana untuk setiap asprov jadi Rp500 juta
Timnas Indonesia memastikan diri lolos ke putaran ketiga setelah menekuk timnas Filipina dengan skor 2-0 dalam laga Grup F putaran kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6).
Pada putaran kualifikasi selanjutnya, Indonesia bersama 17 negara Asia lainnya akan dibagi dalam tiga grup yang masing-masing dihuni enam timnas.
Timnas yang meraih peringkat satu dan dua di masing-masing grup akan lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara ranking tiga dan empat dibagi lagi menjadi dua grup, masing-masin dihuni tiga timnas.
Peraih rangking satu dari dua grup tersebut akan mengamankan tiket untuk tampil di Piala Dunia 2026, dan juga ada laga play off.
Baca juga: PSSI nantikan tiga pemain naturalisasi untuk kualifikasi Piala Dunia 2026
Erick mengatakan, masih ada 10 pertandingan cukup berat yang akan dilakoni timnas Indonesia hingga 2025 terdiri dari lima laga kandang dan lima laga tandang.
"Jadi timnas kita harus benar-benar kuat secara fisik dan mental," ujarnya.
Ia mengatakan, kondisi kekuatan skuad Garuda saat ini belum penuh atau belum 2x11, artinya sebelas pemain utama belum dilapisi 11 pemain yang memiliki kualitas yang seimbang.
Oleh sebab itu, kata dia, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong membutuhkan pemain pelapis, salah satunya dengan menyiapkan pemain timnas U-20 yang berkemampuan cukup mumpuni.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024