Denpasar (Antara Bali) - Rumah sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, memperoleh bantuan satu unit mesin "apheresis com.tec" dari Prudential Indonesia melalui Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI).
"Mesin untuk membantu pasien penderita kanker di rumah sakit ini dan yang lainnya," kata Direktur Utama RSUP Sanglah dr I Wayan Sutarga, di sela-sela penyerahan alat tersebut di Denpasar, Selasa.
Alat ini diharapkan mampu membantu proses transfusi darah sekaligus terapi untuk penyakit kanker yang juga aman digunakan oleh anak di bawah lima tahun.
Mesin bantuan seharga Rp1,3 miliar itu dapat mengumpulkan darah yang diperlukan oleh pasien sesuai dengan kebutuhan, seperti trombosit dan darah merah.
"Kami berharap keberadaan alat itu dapat membuat pasien penderita penyakit tersebut yang berada di wilayah timur Indonesia tidak perlu jauh pergi ke Jakarta atau luar negeri untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.
Hal senada disampaikan dr Ketut Arnawati, Konsultan Hematologi dan Onkologi RSUP Sanglah. Dia mengatakan, mesin bantuan itu berfungsi untuk mengumpulkan darah yang akan didonorkan kepada pasien.
Ketua YOAI Rahmi Adi Putra Tahir mengatakan, bantuan tersebut merupakan yang ketiga diserahkan di wilayah Tanah Air. "Kami biasanya menyerahkan bantuan itu kepada rumah sakit pemerintah yang menjadi rujukan," ucapnya. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Mesin untuk membantu pasien penderita kanker di rumah sakit ini dan yang lainnya," kata Direktur Utama RSUP Sanglah dr I Wayan Sutarga, di sela-sela penyerahan alat tersebut di Denpasar, Selasa.
Alat ini diharapkan mampu membantu proses transfusi darah sekaligus terapi untuk penyakit kanker yang juga aman digunakan oleh anak di bawah lima tahun.
Mesin bantuan seharga Rp1,3 miliar itu dapat mengumpulkan darah yang diperlukan oleh pasien sesuai dengan kebutuhan, seperti trombosit dan darah merah.
"Kami berharap keberadaan alat itu dapat membuat pasien penderita penyakit tersebut yang berada di wilayah timur Indonesia tidak perlu jauh pergi ke Jakarta atau luar negeri untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.
Hal senada disampaikan dr Ketut Arnawati, Konsultan Hematologi dan Onkologi RSUP Sanglah. Dia mengatakan, mesin bantuan itu berfungsi untuk mengumpulkan darah yang akan didonorkan kepada pasien.
Ketua YOAI Rahmi Adi Putra Tahir mengatakan, bantuan tersebut merupakan yang ketiga diserahkan di wilayah Tanah Air. "Kami biasanya menyerahkan bantuan itu kepada rumah sakit pemerintah yang menjadi rujukan," ucapnya. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013