Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Buleleng, Bali, menyerap aspirasi masyarakat terkait dengan permasalahan berbagai sektor yang nantinya akan direkomendasikan kepada pemimpin terpilih pada Pilkada 2024 di kabupaten setempat.
 
"Kami berupaya menyerap sebanyak-banyaknya masukan dengan input dan kemajuan Kabupaten Buleleng, utamanya dari masyarakat berbagai level," kata Kepala Kesbangpol Buleleng Komang Kappa Tri Aryandono di Kampus Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan di Singaraja, Minggu.
 
Ia menekankan pentingnya menjaga kesatuan bangsa dalam setiap kesempatan, terlebih saat ini bertepatan dengan momentum peringatan hari lahirnya Pancasila.
 
Menurutnya, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) merupakan wadah bagi masyarakat untuk menumbuhkan pembauran kebangsaan yang dapat mempererat persatuan. FPK telah banyak berkontribusi dalam persatuan dan kesatuan di Kabupaten Buleleng melalui beragam kegiatan yang dilaksanakannya.

Baca juga: Bupati Buleleng komitmen fasilitasi penataan lahan di Gerokgak
 
“Kehadiran FPK sangat penting untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pembauran kebangsaan, maka kegiatan ini untuk memelihara keberagaman dan memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa guna memajukan Kabupaten Buleleng,” ujar dia.
 
Ia menambahkan bahwa keberadaan FPK tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan berbagai elemen masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun bangsa yang lebih solid.
 
Sementara itu, Ketua FPK Buleleng, Ida Bagus Lilik Sudirga, menyampaikan pandangannya mengenai peran strategis FPK di Buleleng.

Menurutnya, Kabupaten Buleleng memiliki sumber daya yang sangat kaya dan beragam, sehingga menjadi tugas pemimpin daerah untuk memanfaatkan potensi tersebut demi kemakmuran masyarakat.
 
“Buleleng memiliki sumber daya yang kaya, maka pemimpin Buleleng harus bisa memanfaatkan potensi tersebut untuk kemakmuran masyarakat. FPK hadir sebagai komunikator dari masyarakat untuk menyerap aspirasi sejalan dengan itu,” kata Sudirga.

Baca juga: Pemkab Buleleng majukan lembaga pendidikan widyalaya
 
Pihaknya juga menekankan bahwa FPK Buleleng berkomitmen untuk terus mengedepankan dialog dan kerja sama antar warga, serta memastikan setiap aspirasi yang disampaikan dapat diolah menjadi kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
 
Dengan adanya FPK, diharapkan mampu menjaga harmoni di tengah keberagaman yang ada, serta menciptakan iklim yang kondusif bagi pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Pewarta: IMBA Purnomo/Rolandus Nampu

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024