Bunda Literasi Kota Denpasar Bali Sagung Antari Jaya Negara mengingatkan kegiatan literasi di masa kini tidak hanya sebatas gerakan membaca, namun pemanfaatannya bisa dikolaborasikan dengan aksi lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Literasi masa kini bukan sebatas baca dan tulis saja, namun harus bermanfaat dan berdaya guna untuk dapat menghasilkan karya bernilai ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan," kata Antari Jaya Negara di Denpasar, Sabtu.
Sagung Antari menyampaikan hal itu saat meninjau pelaksanaan Gebyar Literasi yang digelar Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar.
"Kami berharap kegiatan literasi ini juga dapat dilakukan secara masif dan menyeluruh di kalangan masyarakat," kata istri Wali Kota Denpasar itu.
Secara masif, katanya, dengan menyasar dari kalangan pendidik, orang tua hingga para Bunda Literasi di tingkat desa/kelurahan, kecamatan hingga kota/kabupaten, yang akan memotori gerakan dan program guna meningkatkan minat literasi di Kota Denpasar.
Sementara itu Ketua Panitia kegiatan yang juga Bunda Literasi Kecamatan Denpasar Timur Ida Ayu Karang Sujani menyampaikan kegiatan literasi yang bertajuk "Aksi Kolaborasi Literasi Untuk Kesejahteraan" ini diisi dengan sejumlah kegiatan, antara lain literasi keuangan, literasi permainan tradisional, dan juga literasi anti bullying di sekolah.
Lebih dari 100 orang siswa dari tingkatan PAUD-TK, SD hingga SMP mengikuti kegiatan ini.
"Hari ini para siswa yang hadir pada Gebyar Literasi ini kami libatkan dalam permainan tradisional dan juga interaksi serta diskusi tentang anti bullying," katanya.
Para orang tua siswa yang mengantar, juga diajak untuk mengikuti literasi keuangan yang membahas seputar informasi terkait produk keuangan, dengan narasumber dari tim Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali.
Sementara itu, Camat Denpasar Timur Ketut Sri Karyawati mengatakan, pihaknya tak henti berupaya untuk dapat memfasilitasi kegiatan pemberdayaan masyarakat, salah satunya literasi untuk kesejahteraan ini.
"Jajaran Kecamatan Dentim memiliki komitmen untuk mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat, baik yang berhubungan dengan literasi, pendidikan maupun kegiatan lainnya. Hal ini kami fokuskan agar kesejahteraan masyarakat dapat terwujud secara merata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Literasi masa kini bukan sebatas baca dan tulis saja, namun harus bermanfaat dan berdaya guna untuk dapat menghasilkan karya bernilai ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan," kata Antari Jaya Negara di Denpasar, Sabtu.
Sagung Antari menyampaikan hal itu saat meninjau pelaksanaan Gebyar Literasi yang digelar Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar.
"Kami berharap kegiatan literasi ini juga dapat dilakukan secara masif dan menyeluruh di kalangan masyarakat," kata istri Wali Kota Denpasar itu.
Secara masif, katanya, dengan menyasar dari kalangan pendidik, orang tua hingga para Bunda Literasi di tingkat desa/kelurahan, kecamatan hingga kota/kabupaten, yang akan memotori gerakan dan program guna meningkatkan minat literasi di Kota Denpasar.
Sementara itu Ketua Panitia kegiatan yang juga Bunda Literasi Kecamatan Denpasar Timur Ida Ayu Karang Sujani menyampaikan kegiatan literasi yang bertajuk "Aksi Kolaborasi Literasi Untuk Kesejahteraan" ini diisi dengan sejumlah kegiatan, antara lain literasi keuangan, literasi permainan tradisional, dan juga literasi anti bullying di sekolah.
Lebih dari 100 orang siswa dari tingkatan PAUD-TK, SD hingga SMP mengikuti kegiatan ini.
"Hari ini para siswa yang hadir pada Gebyar Literasi ini kami libatkan dalam permainan tradisional dan juga interaksi serta diskusi tentang anti bullying," katanya.
Para orang tua siswa yang mengantar, juga diajak untuk mengikuti literasi keuangan yang membahas seputar informasi terkait produk keuangan, dengan narasumber dari tim Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali.
Sementara itu, Camat Denpasar Timur Ketut Sri Karyawati mengatakan, pihaknya tak henti berupaya untuk dapat memfasilitasi kegiatan pemberdayaan masyarakat, salah satunya literasi untuk kesejahteraan ini.
"Jajaran Kecamatan Dentim memiliki komitmen untuk mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat, baik yang berhubungan dengan literasi, pendidikan maupun kegiatan lainnya. Hal ini kami fokuskan agar kesejahteraan masyarakat dapat terwujud secara merata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024