Jakarta (Antara Bali) - Merek fashion Indonesia "Reneo" yang telah diluncurkan sejak setahun lalu sedang terus dikembangkan dan telah diuji pasar dalam sejumlah pameran fashion internasional.
"Brand lokal kita, Reneo, sudah diuji pasar dan mendapatkan respon yang baik," kata Direktur Indonesia Fashion Week (IFW) Dina Midiani di Jakarta, Selasa.
Namun, ia menegaskan, brand lokal tersebut masih perlu banyak perbaikan agar benar-benar bisa diterima pasar internasional.
Menurut dia, agar brand lokal Reneo semakin siap dipasarkan di level internasional maka perlu dibentuk kelompok kerja di daerah-daerah untuk membangun sentra sekaligus mengangkat potensi lokal masing-masing daerah.
"Kita harus perbaiki dulu semua sehingga pada saatnya nanti kita mempunyai tempat pamer khusus dan store untuk Reneo. Ini bisa menjadi proyek percontohan kita ke depan," katanya.
Menurut Dina Midiani, desainer yang juga memprakarsai lahirnya Reneo, brand itu telah mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Koperasi dan UKM. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Brand lokal kita, Reneo, sudah diuji pasar dan mendapatkan respon yang baik," kata Direktur Indonesia Fashion Week (IFW) Dina Midiani di Jakarta, Selasa.
Namun, ia menegaskan, brand lokal tersebut masih perlu banyak perbaikan agar benar-benar bisa diterima pasar internasional.
Menurut dia, agar brand lokal Reneo semakin siap dipasarkan di level internasional maka perlu dibentuk kelompok kerja di daerah-daerah untuk membangun sentra sekaligus mengangkat potensi lokal masing-masing daerah.
"Kita harus perbaiki dulu semua sehingga pada saatnya nanti kita mempunyai tempat pamer khusus dan store untuk Reneo. Ini bisa menjadi proyek percontohan kita ke depan," katanya.
Menurut Dina Midiani, desainer yang juga memprakarsai lahirnya Reneo, brand itu telah mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Koperasi dan UKM. (IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013