Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Bali menyiapkan sebanyak sembilan pagelaran untuk tampil di pesta kesenian Bali 2024.
 
"Kami telah memfokuskan upaya untuk menyajikan penampilan terbaik dari sembilan kategori pagelaran yang akan diikuti pada pesta kesenian Bali mendatang," kata Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Buleleng I Nyoman Wisandika di Singaraja, Minggu.
 
Ia mengatakan pesta kesenian Bali tahun ini akan mengusung tema "Jana Kerthi Pramaguna Wikrama" yang berarti "Harkat Martabat Manusia Unggul".
 
Tema tersebut akan menjadi landasan bagi penyelenggaraan sembilan pagelaran pesta kesenian Bali 2024, membentuk materi dasar dari karya seni yang akan dihasilkan oleh masing-masing sekaa (kelompok seni) pada setiap kategori.
 
Berikut adalah beberapa kategori pagelaran yang akan diikutsertakan dalam lomba maupun parade seperti gong kebyar anak-anak, gong kebyar dewasa, gong kebyar wanita, gong legendaris, gong baleganjur, parade peed, parade budaya pakaian khas Bali oleh PKK, dan seni tradisi klasik.
 
"Penentuan sekaa terbaik yang akan mewakili Kabupaten Buleleng ini melibatkan tim penilai yang mempertimbangkan sejumlah kriteria berdasarkan data inventarisasi sebelumnya," kata Wisandika.

Baca juga: Gubernur Koster sebut transaksi di Pesta Kesenian Bali 2023 capai Rp10 miliar
 
Salah satu poin menarik dalam pagelaran ini adalah penampilan seni tradisi klasik yang hampir punah, yakni Tari Gambuh dari Desa Anturan, Kecamatan Buleleng. Tarian ini ditarikan oleh penari pria menjadi daya tarik tersendiri.
 
Selain itu, Kabupaten Buleleng akan mengirimkan dua kesenian joged bumbung, yaitu dari Sekaa Joged Wahyu Ulangun, Desa Nagasepaha, Kecamatan Buleleng, dan Sekaa Joged Mangun Semara, Desa Selat, Kecamatan Sukasada.
 
Kemudian Sekaa terbaik lainnya yang akan tampil meliputi gong kebyar anak-anak dari Sanggar Bayu Teja Budaya, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, gong kebyar wanita dari Sanggar Seni Jagratara, Banjar Tegallenga, Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, gong kebyar dewasa dari Dharma Pradangga, Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, dan Sekaa Baleganjur Bala Goak Panji Sakti.
 
Wisandika menambahkan bahwa anggaran yang diperlukan untuk pagelaran kesenian Bali tahun ini diperkirakan mencapai Rp575 juta bersumber dari bantuan keuangan khusus Provinsi Bali dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Buleleng.

Baca juga: Disbud sebut 1,6 juta orang berkunjung ke Pesta Kesenian Bali ke-45 di tahun 2023
 
"Kami akan melakukan persiapan matang jauh sebelumnya untuk memastikan penampilan sekaa duta Kabupaten Buleleng lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," tandasnya.
 
Pesta kesenian Bali merupakan acara tahunan yang menjadi sorotan utama dalam upaya pelestarian budaya. Diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bali, Pagelaran kesenian ini menjadi acara yang dinanti oleh masyarakat Bali, penduduk luar Bali, dan bahkan wisatawan mancanegara.

Pewarta: Rolandus Nampu/IMBA Purnomo

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024