Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggraeni mengatakan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 sudah selesai dilipat dengan total 2,5 hari pengerjaan.
“Untuk pelipatan surat suara yang sudah itu DPR RI, DPRD provinsi dan pemilihan presiden dan wakil presiden, karena memang lebih mudah untuk pilpres cara melipatnya sehingga hanya butuh 2,5 hari,” kata dia di sela-sela simulasi pemungutan suara di Denpasar, Minggu.
Diketahui, surat suara pilpres tiba di gudang logistik KPU Denpasar pada Rabu (20/12) pagi dengan rencana awal baru akan disortir dan dilipat oleh relawan pelipat surat suara setelah perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Kita memperhitungkan ada rekan-rekan Nasrani yang merayakan Natal, jadi libur di tanggal 24-27 Desember, juga karena kebetulan ada piodalan di kantor, kemudian kami komisioner, sekretariat, dan kasubag ke Jakarta untuk konsolidasi nasional ke KPU RI 29-31 Desember, jadi kemungkinan Januari kita baru bisa lanjutkan,” ujar Sekar.
Dari pertimbangan tersebut akhirnya mereka memutuskan melipat surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden lebih awal, dengan dikerjakan 179 relawan pelipat surat suara, sebanyak 507.679 lembar surat akhirnya sudah terlipat rapi.
Sekar mengatakan selama 2,5 hari ini para relawan turut menyortir surat suara yang rusak, dan ditemukan 6.000 surat suara pilpres yang dinyatakan rusak karena robek, buram, dan bernoda.
Ke-6.000 surat rusak ini rencananya akan disortir kembali sebanyak 3 kali untuk memastikan apakah ada surat suara yang masih dianggap layak untuk digunakan, sementara sisanya akan diganti pihak percetakan.
Hingga saat ini, KPU Denpasar sudah melipat surat suara DPR RI, DPRD provinsi, dan pemilihan presiden dan wakil presiden, sementara surat suara DPRD kota akan dilipat awal Januari dan DPD masih menunggu kiriman dari KPU RI.
Sekar menyebut untuk logistik di luar surat suara dan formulir telah 100 persen diterima dan saat ini berada di gudang logistik GOR Kompyang Sujana, khusus logistik kotak suara hingga saat ini belum dilakukan perakitan, sementara lainnya mulai dipetakan sesuai kebutuhan TPS.
“Arahan dari provinsi merakit kotak suara di bulan Januari karena menghindari kelembaban itu kan duplex kalau cuaca terlalu lembab takutnya mempengaruhi kualitas kotak suara,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
“Untuk pelipatan surat suara yang sudah itu DPR RI, DPRD provinsi dan pemilihan presiden dan wakil presiden, karena memang lebih mudah untuk pilpres cara melipatnya sehingga hanya butuh 2,5 hari,” kata dia di sela-sela simulasi pemungutan suara di Denpasar, Minggu.
Diketahui, surat suara pilpres tiba di gudang logistik KPU Denpasar pada Rabu (20/12) pagi dengan rencana awal baru akan disortir dan dilipat oleh relawan pelipat surat suara setelah perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Kita memperhitungkan ada rekan-rekan Nasrani yang merayakan Natal, jadi libur di tanggal 24-27 Desember, juga karena kebetulan ada piodalan di kantor, kemudian kami komisioner, sekretariat, dan kasubag ke Jakarta untuk konsolidasi nasional ke KPU RI 29-31 Desember, jadi kemungkinan Januari kita baru bisa lanjutkan,” ujar Sekar.
Dari pertimbangan tersebut akhirnya mereka memutuskan melipat surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden lebih awal, dengan dikerjakan 179 relawan pelipat surat suara, sebanyak 507.679 lembar surat akhirnya sudah terlipat rapi.
Sekar mengatakan selama 2,5 hari ini para relawan turut menyortir surat suara yang rusak, dan ditemukan 6.000 surat suara pilpres yang dinyatakan rusak karena robek, buram, dan bernoda.
Ke-6.000 surat rusak ini rencananya akan disortir kembali sebanyak 3 kali untuk memastikan apakah ada surat suara yang masih dianggap layak untuk digunakan, sementara sisanya akan diganti pihak percetakan.
Hingga saat ini, KPU Denpasar sudah melipat surat suara DPR RI, DPRD provinsi, dan pemilihan presiden dan wakil presiden, sementara surat suara DPRD kota akan dilipat awal Januari dan DPD masih menunggu kiriman dari KPU RI.
Sekar menyebut untuk logistik di luar surat suara dan formulir telah 100 persen diterima dan saat ini berada di gudang logistik GOR Kompyang Sujana, khusus logistik kotak suara hingga saat ini belum dilakukan perakitan, sementara lainnya mulai dipetakan sesuai kebutuhan TPS.
“Arahan dari provinsi merakit kotak suara di bulan Januari karena menghindari kelembaban itu kan duplex kalau cuaca terlalu lembab takutnya mempengaruhi kualitas kotak suara,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023