Surabaya (Antara Bali) - Jenazah pelatih Persebaya Surabaya Divisi Utama, Miroslav Janu, yang meninggal dunia akibat serangan jantung pada Kamis siang, rencananya dikremasi di Surabaya atas permintaan pihak keluarganya di Republik Ceko.

"Saya dapat info dari Pak Bambang (Manajer Persebaya Surabaya Divisi Utama Bambang Pramukantoro) yang sudah menghubungi pihak keluarga Janu, bahwa mereka meminta jenazahnya dikremasi," kata mantan Direktur PT Liga Indonesia yang juga orang dekat Miroslav Janu, Andi Darussalam Tabusalla, di Surabaya, Kamis malam.

Ditemui wartawan di rumah persemayaman Adi Jasa Surabaya, Andi Darussalam mengatakan, pihaknya juga sudah menawari keluarga Miroslav Janu di Republik Ceko untuk datang ke Surabaya.

"Saya masih menunggu kabar lanjutan dari keluarganya, kalau mereka bersedia datang ke Surabaya, saya segera kirimkan tiket (pesawat) dan siapkan akomodasinya," tambah mantan manajer Timnas Indonesia itu.

Sebagai orang yang mendatangkan Miroslav Janu ke Indonesia pada 2003, Andi Darussalam mengaku sangat kehilangan sosok pelatih yang memiliki karakter cukup kuat, tegas dan disiplin serta pintar dalam membangun sebuah tim.

"Cukup lama saya tidak bertemu dengan dia. Terakhir sebelum melatih Persebaya pada Oktober 2012, dia saya undang ke Makassar. Saat Natal tahun lalu, saya juga kirim SMS ke dia," katanya. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013