Jakarta (Antara Bali) - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi untuk mendorong pemahaman masyarakat dalam menangani kasus unggas yang mati mendadak sebagai upaya pencegahan potensi penularan.
"Alhamdulillah, sampai tadi pagi ini belum ada kasus yang terjadi pada manusia. Kita syukuri, saat ini hanya dalam tahap itik saja," kata Menkes di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Selasa.
Menkes menjelaskan, masyarakat bila menemukan ada unggas yang mati mendadak hendaknya jangan panik. Kepada anak-anak, ia juga meminta bila ada unggas mati jangan disentuh.
"Edukasi ke masyarakat akan jalan terus. Bagaimana menghindari jangan sampai terjadi (penularan ke manusia-red). Kita belum tahu sampai saat ini apakah bermutasi ke manusia atau tidak," paparnya. (*/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Alhamdulillah, sampai tadi pagi ini belum ada kasus yang terjadi pada manusia. Kita syukuri, saat ini hanya dalam tahap itik saja," kata Menkes di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Selasa.
Menkes menjelaskan, masyarakat bila menemukan ada unggas yang mati mendadak hendaknya jangan panik. Kepada anak-anak, ia juga meminta bila ada unggas mati jangan disentuh.
"Edukasi ke masyarakat akan jalan terus. Bagaimana menghindari jangan sampai terjadi (penularan ke manusia-red). Kita belum tahu sampai saat ini apakah bermutasi ke manusia atau tidak," paparnya. (*/DWA/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013