Gianyar (Antara Bali) - Warga Desa Kerta, Kabupaten Gianyar, Sabtu, panen rebung bambu tabah yang mereka tanam sejak 2,5 tahun lalu.

"Secara ekonomis, buluh tanaman ini bisa dimasak sayur, sedangkan batangnya dapat digunakan sebagai bahan baku kerajinan dan bahan bangunan," kata Made Witarjana selaku Ketua Kelompok Petani Bambu Tabah Desa Kerta, Kecamatan Payangan.

Dia menyebutkan, di Desa Kerta terdapat 500 hektare lahan yang ditanami bambu tabah oleh warga.

"Masyarakat desa ini memilih berbudi daya bambu tabah karena sesuai dengan kondisi geografis. Apalagi tanah di sini berbatu sehingga cocok untuk ditanami bambu tabah," katanya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Bambu Bali, Dr Pande Ketut Diah Kencana, memperkirakan panen tahun ini mampu menghasilkan 750 ton rebung bambu tabah.

"Jika diolah menjadi sayuran, maka rebung bambu tabah bisa dijual dengan harga Rp20 ribu per item," katanya.

Ia mendorong pihak swasta bisa menggandeng para petani di Desa Kerta untuk pengembangan dan budi daya bambu tabah.

Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati juga berjanji akan membantu pemasaran rebung bambu tabah. (IPA/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013