Denpasar (Antara Bali) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memperkirakan gelombang air laut di perairan utara maupun selatan Bali dalam tiga hari ke depan masih tinggi.
"Walaupun saat ini badai tropis Narelle dalam kondisi tekanan rendah dan berada di perairan barat Australia, namun dampaknya masih menyebabkan gelombang tinggi," kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar I Wayan Suardana, Selasa.
Ketinggian gelombang air laut di wilayah perairan seputar Pulau Dewata diperkirakan di atas dua meter.
Berdasarkan data, dalam tiga hari ke depan ketinggian gelombang air laut diperkirakan minimal 0,5-0,75 meter sedangkan maksimalnya 3-4 meter. "Oleh karena itu para pengguna jasa transportasi laut harus tetap waspada," ucapnya.
Suardana mengatakan, potensi lain yang terjadi akibat badai tropis itu adalah munculnya angin kencang di sekitar perairan.
Kecepatan angin mencapai 60 kilometer per jam. Disertai hujan berintensitas sedang sampai lebat. "Kondisi yang sama juga akan melanda kawasan perairan laut Nusa Tenggara Barat (NTB)," ucapnya. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Walaupun saat ini badai tropis Narelle dalam kondisi tekanan rendah dan berada di perairan barat Australia, namun dampaknya masih menyebabkan gelombang tinggi," kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar I Wayan Suardana, Selasa.
Ketinggian gelombang air laut di wilayah perairan seputar Pulau Dewata diperkirakan di atas dua meter.
Berdasarkan data, dalam tiga hari ke depan ketinggian gelombang air laut diperkirakan minimal 0,5-0,75 meter sedangkan maksimalnya 3-4 meter. "Oleh karena itu para pengguna jasa transportasi laut harus tetap waspada," ucapnya.
Suardana mengatakan, potensi lain yang terjadi akibat badai tropis itu adalah munculnya angin kencang di sekitar perairan.
Kecepatan angin mencapai 60 kilometer per jam. Disertai hujan berintensitas sedang sampai lebat. "Kondisi yang sama juga akan melanda kawasan perairan laut Nusa Tenggara Barat (NTB)," ucapnya. (IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013