Denpasar (Antara Bali) - Bali mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggara konferensi Program Lingkungan PBB atau UNEP yang melibatkan sekitar 5.000 orang dari 150 negara.

"Pertemuan ke-11 forum pemerintah peduli lingkungan yang bernaung di bawah UNEP itu berlangsung sepekan, 21-26 Februari 2010," kata Kabag Publikasi dan Dokumentasi pada Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan, Bali akan memanfaatkan kegiatan tingkat dunia itu untuk mendeklarasikan Bali sebagai Provinsi Hijau (Green Province) pertama di Indonesia.

Untuk itu Bali beserta delapan kabupaten dan satu kota di daerah ini telah mempersiapkan diri untuk menyukseskan kegiatan bertaraf internasional tersebut.

Bahkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika telah menginstruksikan para bupati dan wali kota di Bali untuk mengintensifkan gerakan kebersihan lingkungan.

Ketut Teneng menambahkan, bupati dan wali kota se-Bali telah diinstruksikan untuk menggerakkan kembali kegiatan "Jumat Bersih" di instansi/kantor pemerintah, swasta hingga sampai ke tingkat banjar (dusun).

Selain itu, pihaknya juga mewajibkan pengelola kawasan komersial dan fasilitas umum lainnya untuk menyediakan sarana pemilahan sampah.

Melakukan gerakan pemilahan sampah plastik di obyek-obyek wisata yang menjadi sasaran kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri.

Hal lain yang tidak kalah penting meningkatkan kebersihan fasilitas umum termasuk peturasan (WC) di obyek-obyek wisata dan tempat-tempat lain yang menjadi daya tarik wisata, harap Ketut Teneng. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010