Denpasar (Antara Bali) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Bali hingga saat ini belum menentukan calon gubernur dan wakilnya yang akan diusung pada Pilkada 2013 karena masih menunggu hasil survei.
"Dalam mengeluarkan rekomendasi, pimpinan kami di pusat punya tim untuk melakukan verifikasi dan bahkan survei," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan ada tiga nama yang mencuat untuk kandidat calon gubernur yakni Gubernur Made Mangku Pastika, Wagub AA Ngurah Puspayoga, dan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra.
"Bisa juga dari pusat mempertimbangkan kemungkinan calon yang akan meningkat elektabilitasnya, meskipun sekarang hasilnya masih jauh dibandingkan kandidat partai lain," ujar Sukarta yang juga berkeinginan menjadi Cawagub Bali itu.
Pihaknya hingga saat ini masih menunggu keputusan DPP Gerindra. Paling lambat pertengahan Januari 2013, partainya sudah akan mengambil sikap.
"Yang jelas kami harus koalisi karena di DPRD Bali hanya memperolah dua kursi. Siapa yang akan diusung, kami tidak melihat partai, mana yang bagus berdasarkan hasil survei dan tidak terindikasi korupsi itu yang kami cari dan usung," ujar Sukarta yang juga Wakil Ketua DPRD Bali itu. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dalam mengeluarkan rekomendasi, pimpinan kami di pusat punya tim untuk melakukan verifikasi dan bahkan survei," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan ada tiga nama yang mencuat untuk kandidat calon gubernur yakni Gubernur Made Mangku Pastika, Wagub AA Ngurah Puspayoga, dan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra.
"Bisa juga dari pusat mempertimbangkan kemungkinan calon yang akan meningkat elektabilitasnya, meskipun sekarang hasilnya masih jauh dibandingkan kandidat partai lain," ujar Sukarta yang juga berkeinginan menjadi Cawagub Bali itu.
Pihaknya hingga saat ini masih menunggu keputusan DPP Gerindra. Paling lambat pertengahan Januari 2013, partainya sudah akan mengambil sikap.
"Yang jelas kami harus koalisi karena di DPRD Bali hanya memperolah dua kursi. Siapa yang akan diusung, kami tidak melihat partai, mana yang bagus berdasarkan hasil survei dan tidak terindikasi korupsi itu yang kami cari dan usung," ujar Sukarta yang juga Wakil Ketua DPRD Bali itu. (LHS/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012