Tanjung Redeb (Antara Bali) - Objek wisata di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, membutuhkan dukungan fasilitas perbankan, seperti ATM karena sudah saatnya memperhatikan sarana penunjang bagi turis yang datang.

"Masih banyak tempat tujuan wisata yang belum dilengkapi dengan fasilitas perbankan. Padahal, tidak semua wisatawan yang datang membekali diri dengan uang tunai. Pernah ada turis yang kehabisan uang 'cash' saat ke sini, dan bingung mencari ATM," ungkap Amat, motoris Speed boat di Tanjung Batu, Sabtu.

Ia mengatakan, tidak jarang wisatawan yang datang belum mengetahui jika tujuan wisata seperti Pulau Derawan, Labuan Cermin di kecamtan Biduk-Biduk belum belum terdapat fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Menurut dia, menghadapi Festival Derawan 2013 di Berau sebagai salah satu tandem "Sail Komodo", daerah ini akan dikunjungi banyak wisatawan asing yang membutuhkan layanan perbankan cepat.

Sementara itu Bank Pembangunan Daerah (BPD) Berau yang tahun ini kembali mendapat penambahan penyertaan modal dari Pemkab Berau sebesar Rp30 miliar, mengaku belum berani mengambil risiko untuk itu.

Kepala BPD Kaltim Cabang Berau Fitri Himawan mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan masalah keamanan. "Untuk keinginan itu, memang ada, tapi masih ada pertimbangan lain yang jadi kendala yakni masalah keamanan. Ini jadi risiko yang besar," ujarnya. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012