Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali mengharapkan kegiatan Gema Nasional Pendidik Inovatif (Ganapati) 2023 dapat mempercepat adaptasi teknologi digital dalam proses peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.

"Gelaran Ganapati kami harapkan juga dapat meningkatkan kompetensi para tenaga pendidik, baik pada jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama," kata Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana melalui siaran pers yang diterima di Buleleng, Senin.

Ia mengharapkan Ganapati semakin matang melalui kerja sama Pemkab Buleleng dan Putera Sampoerna Foundation. Kerja sama bidang digitalisasi pendidikan tersebut juga didorong terus berlanjut guna membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan berbasis digital di Buleleng.

"Kerja sama yang sangat strategis ini diharapkan dapat menjadi langkah bersama menyemarakkan Kurikulum Merdeka Belajar yang cepat dan tepat,” kata dia.

Pemkab Buleleng sedang bersiap membangun Taman Pendidikan di tengah-tengah Kota Singaraja yang dikenal sebagai "Kota Pendidikan".

Taman tersebut, kata dia, wadah bagi pelajar dan mahasiswa untuk lebih meningkatkan pembelajaran berkonsep digital.

"Saya minta para guru yang mengikuti Ganapati dengan sebaik-baiknya, sehingga manfaatnya ke depan dapat meningkatkan kompetensi pendidikan di era digitalisasi ini,” ujarnya saat membuka kegiatan itu.

Head of Implementation Putera Sampoerna Foundation Agastya Yogi Swara menyampaikan kerja sama dengan Pemkab Buleleng telah terjalin sejak 2020 dan memberikan kepercayaan kepada SMPN 8 Singaraja menjadi projek sekolah mercusuar.

Keberadaan Putera Sampoerna Foundation di SMPN 8 Singaraja untuk mengakomodasi kompetensi tenaga pendidik melalui berbagai pelatihan inovatif yang berbasis digital.

"Kami dari Sampoerna memberikan banyak pelatihan kepada tenaga pendidik di SMPN 8 Singaraja dan mereka juga wajib menyebarluaskan ilmu tersebut kepada tenaga pendidik dan sekolah lainnya. Puncaknya adalah Ganapati ini. Semoga dapat memberikan ilmu terbaik kepada siswanya,” ujarnya.

Berdasarkan jadwal kegiatan Ganapati, seluruh peserta akan mengikuti beberapa pelatihan, yakni pada 25-26 Mei 2023 (diseminasi educational content creator), 30-31 Mei 2023 (diseminasi implementasi Kurikulum Merdeka), dan 2-3 Juni 2023 (diseminasi proyek penguatan profil pelajar Pancasila).

Selanjutnya pada 27 Mei hingga 6 Juni 2023, seluruh peserta diwajibkan mengikuti kompetisi "educational content creator" dan terakhir pada 9 Juni 2023 "educational sharing digital network" serta penilaian peserta untuk menentukan juara pada Ganapati Piala Bupati Buleleng 2023.

Pewarta: IMBA Purnomo/Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023