Tabanan (Antara Bali) - Budi daya ikan air tawar di Kabupaten Tabanan, Bali, relatif lebih rendah dibandingkan dengan potensi yang ada.

"Dari potensi yang ada sampai saat ini pemanfaatannya masih tergolong rendah," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan I Made Subagia, Kamis.

Ia menyebutkan bahwa potensi budi daya ikan di sawah tercatat sekitar 12.158,2 hektare, kolam air tenang 2.014,4 hektare, saluran irigasi 114,5 hektare, dan budidaya jaring kantong apung (jakapung) di Danau Beratan 20 hektare.

Namun sampai saat ini ikan di sawah yang termanfaatkan baru sekitar 89,7 hektare atau sekitar 0,73 persen, kolam air tenang 85,8 hektare (4,25 persen), saluran irigasi 38,5 hektare (33,2 persen), dan jakapung 5 hektare (25 persen).

Rendahnya pemanfaatan pola tersebut di antaranya disebabkan oleh rendahnya kualitas sumber daya manusia dan kesulitan mendapatkan modal. (EKA/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012