Jakarta (Antara Bali) - Empat kepala daerah meraih ANTARA Award sebagai bentuk apresiasi karena dianggap memiliki keterbukaan informasi dan transparansi kepada media massa.
Penghargaan tersebut diserahkan Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Saiful Hadi pada puncak peringatan HUT ke-75 LKBN ANTARA di Jakarta, Kamis.
Para kepala daerah yang mendapat ANTARA Award yaitu Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin, Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh, dan Wali Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin.
Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin mengaku terkejut mendapat penghargaan tersebut karena munurutnya, dia belum berbuat apa-apa untuk rekan media tapi bisa meraih ANTARA Award.
"Saya pribadi merasa terkejut karena selama ini saya berpikir belum berbuat apa-apa untuk rekan-rekan pers, tapi saya dinilai layak mendapat penghargaan ini," kata Rudy Ariffin seraya mendoakan agar ANTARA menjadi kantor berita kelas dunia.
Hal senada disampaikan Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh yang mengaku tidak menduga akan dapat penghargaan. Sebagai provinsi termuda dan memulai semua dari nol, hal itu tidak lepas dari peran media terutama ANTARA.
Gubernur Lampung Sjahroedin ZP menyampaikan terima kasih kepada direksi ANTARA atas penghargaan yang diraihnya meskipun ia merasa belum banyak yang dilakukan.
"Di usia 75, kita harapkan ANTARA tampil lebih galak lagi karena banyak pemberitaan yang miring-miring dari berbagai media perlu diluruskan, menjadi penyeimbang," kata Sjahroedin.
Wali Kota Makassar Ilham Arief Syirajuddin juga berharap ANTARA bisa menjadi penyeimbang pemberitaan dan ia berharap penghargaan yang diperolehnya menjadi motivasi bagi dia dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Penghargaan tersebut diserahkan Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Saiful Hadi pada puncak peringatan HUT ke-75 LKBN ANTARA di Jakarta, Kamis.
Para kepala daerah yang mendapat ANTARA Award yaitu Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin, Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh, dan Wali Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin.
Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin mengaku terkejut mendapat penghargaan tersebut karena munurutnya, dia belum berbuat apa-apa untuk rekan media tapi bisa meraih ANTARA Award.
"Saya pribadi merasa terkejut karena selama ini saya berpikir belum berbuat apa-apa untuk rekan-rekan pers, tapi saya dinilai layak mendapat penghargaan ini," kata Rudy Ariffin seraya mendoakan agar ANTARA menjadi kantor berita kelas dunia.
Hal senada disampaikan Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh yang mengaku tidak menduga akan dapat penghargaan. Sebagai provinsi termuda dan memulai semua dari nol, hal itu tidak lepas dari peran media terutama ANTARA.
Gubernur Lampung Sjahroedin ZP menyampaikan terima kasih kepada direksi ANTARA atas penghargaan yang diraihnya meskipun ia merasa belum banyak yang dilakukan.
"Di usia 75, kita harapkan ANTARA tampil lebih galak lagi karena banyak pemberitaan yang miring-miring dari berbagai media perlu diluruskan, menjadi penyeimbang," kata Sjahroedin.
Wali Kota Makassar Ilham Arief Syirajuddin juga berharap ANTARA bisa menjadi penyeimbang pemberitaan dan ia berharap penghargaan yang diperolehnya menjadi motivasi bagi dia dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012