Tanjung, Kalsel (Antara Bali) - Untuk menambah cadangan sumber minyak dan gas, PT Pertamina Unit Bisnis Eksplorasi dan Produksi Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan akan melakukan survei seismik di Desa Kambitin Kecamatan Tanjung.
Menurut ahli survei seismik geofisika, PT Pertamina pusat, Ramses Hasoloan, di Tanjung ibukota Kabupaten Tabalong, Kamis, survei seismik 3D bertujuan melihat potensi migas yang akan dilaksanakan mulai April 2013.
"Rencananya survei seismik dilaksanakan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yakni di Kabupaten Tabalong dan Barito Timur untuk melakukan perekaman potensi migas," jelas Ramses saat sosialisasi survei seismik 3D Desa Kambitin.
Kegiatan survei seismik akan dilaksanakan selama satu tahun sejak 13 April 2013 sampai April 2014 sebagai upaya membuka peluang baru untuk eksplorasi tambah cadangan migas
Äreal yang akan kita survei di wilayah Tabalong seluas 233,85 kilometer persegi dengan jumlah titik rekam 12.138 titik," jelasnya lagi.
Asisten Tata Praja, Setda Tabalong, Yuzan Noor mengatakan sebelumnya kegiatan survei dilaksanakan pihak pertamina menyelesaikan perijinan baik dengan pemerintah daerah maupun kementerian kehutanan mengingat sebagian areal berada dalam kawasan hutan.
"Persoalan perijinan maupun kompensasi lahan harus bisa diselesaikan untuk menghindari masalah dikemudian hari mengingat kegiatan survei berada dalam kawasan hutan dan melintasi sejumlah desa," kata Yuzan. (*/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Menurut ahli survei seismik geofisika, PT Pertamina pusat, Ramses Hasoloan, di Tanjung ibukota Kabupaten Tabalong, Kamis, survei seismik 3D bertujuan melihat potensi migas yang akan dilaksanakan mulai April 2013.
"Rencananya survei seismik dilaksanakan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yakni di Kabupaten Tabalong dan Barito Timur untuk melakukan perekaman potensi migas," jelas Ramses saat sosialisasi survei seismik 3D Desa Kambitin.
Kegiatan survei seismik akan dilaksanakan selama satu tahun sejak 13 April 2013 sampai April 2014 sebagai upaya membuka peluang baru untuk eksplorasi tambah cadangan migas
Äreal yang akan kita survei di wilayah Tabalong seluas 233,85 kilometer persegi dengan jumlah titik rekam 12.138 titik," jelasnya lagi.
Asisten Tata Praja, Setda Tabalong, Yuzan Noor mengatakan sebelumnya kegiatan survei dilaksanakan pihak pertamina menyelesaikan perijinan baik dengan pemerintah daerah maupun kementerian kehutanan mengingat sebagian areal berada dalam kawasan hutan.
"Persoalan perijinan maupun kompensasi lahan harus bisa diselesaikan untuk menghindari masalah dikemudian hari mengingat kegiatan survei berada dalam kawasan hutan dan melintasi sejumlah desa," kata Yuzan. (*/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012