Bandung (Antara Bali) - Kandidat Gubernur Jawa Barat 2013-2018 Dede Yusuf Macan Effendi meminta dukungan dengan doa dari Saimah, seorang pemulung di Kampung Ciketing, Bekasi, Sabtu, usai menginap semalam di rumah nenek berusia 80 tahun itu.
"Bapak semoga selalu dikasih kesehatan, bisa bekerja dengan baik. Seluruh keluarga juga dikasih kesehatan, terus gajinya besar," kata Saimah.
Saimah tinggal di Kampung Ciketing Udik RT02/09 Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kesan mendalam terlihat di wajah nenek Saimah yang tidak menyangka rumahnya di gunakan tempat menginap oleh calon gubernur Jabar 2013 yang diusung oleh Koalisi Babarengan (Partai Demokrat, PAN dan Gerindra).
Walaupun rumah bilik milik nenek Saimah tersebut sangat sederhana dengan dinding yang terbuat dari bilik dan lantai yang beralaskan tikar.
Usai mencium tangan nenek Saimah, kegiatan Wakil Gubernur Jabar diteruskan dengan melihat perumahan warga yang sekaligus digunakan untuk pengolahan sampah.
Warga terlihat begitu antusias ketika Dede Yusuf memulai dialog dengan warga di sekitar TPA Bantargebang.
Salah seorang warga yang juga pemulung di TPA Bantargebang, MS Lala, menuturkan bahwa selama ini ia dan warga lainnya mengalami kesulitan untuk mendapat air bersih di daerah TPA.
Ia menuturkan, ketersedian artesis yang sebelumnya berjalan sudah tidak dapat dimanfaatkan, bahkan dia harus membeli air mineral dalam kemasan hanya untuk bisa minum. (*/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Bapak semoga selalu dikasih kesehatan, bisa bekerja dengan baik. Seluruh keluarga juga dikasih kesehatan, terus gajinya besar," kata Saimah.
Saimah tinggal di Kampung Ciketing Udik RT02/09 Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kesan mendalam terlihat di wajah nenek Saimah yang tidak menyangka rumahnya di gunakan tempat menginap oleh calon gubernur Jabar 2013 yang diusung oleh Koalisi Babarengan (Partai Demokrat, PAN dan Gerindra).
Walaupun rumah bilik milik nenek Saimah tersebut sangat sederhana dengan dinding yang terbuat dari bilik dan lantai yang beralaskan tikar.
Usai mencium tangan nenek Saimah, kegiatan Wakil Gubernur Jabar diteruskan dengan melihat perumahan warga yang sekaligus digunakan untuk pengolahan sampah.
Warga terlihat begitu antusias ketika Dede Yusuf memulai dialog dengan warga di sekitar TPA Bantargebang.
Salah seorang warga yang juga pemulung di TPA Bantargebang, MS Lala, menuturkan bahwa selama ini ia dan warga lainnya mengalami kesulitan untuk mendapat air bersih di daerah TPA.
Ia menuturkan, ketersedian artesis yang sebelumnya berjalan sudah tidak dapat dimanfaatkan, bahkan dia harus membeli air mineral dalam kemasan hanya untuk bisa minum. (*/DWA/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012