Gorontalo (Antara Bali) - Pihak panitia konser Band Noah di Gorontalo, masih terus berupaya untuk mendapatkan izin dari pihak kepolisian daerah setempat.
"Kami masih terus berupaya, berharap bisa memperoleh izin polisi" kata Rahmat Mahmud, Penanggung jawab konser Noah di Gorontalo dari Dashenk Indo, pihak penyelenggara konser, Sabtu.
Konser grup band Noah di Gorontalo, yang sedianya akan digelar pada Minggu (9/12) Malam, di Stadion 23 Januari Telaga, diminta untuk dibatalkan oleh pihak Kepolisian Daerah Gorontalo, karena alasan rawan keamanan.
Pada Sabtu siang (8/12) beberapa mahasiswa yang mengatasnamakan dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar aksi penolakan atas konser grup band yang digawangi Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David itu.
"Kami menolak konser Noah di Gorontalo, Bumi Serambi Madinah, karena akan merusak moral generasi muda," ungkap Andris, salah satu orator.
Dia juga menegaskan, akan memberikan sanksi internal pada setiap anggota dan kader IMM di Gorontalo, jika kedapatan menonton konser grup band yang pernah dikenal dengan nama Peterpan itu.(LHS/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami masih terus berupaya, berharap bisa memperoleh izin polisi" kata Rahmat Mahmud, Penanggung jawab konser Noah di Gorontalo dari Dashenk Indo, pihak penyelenggara konser, Sabtu.
Konser grup band Noah di Gorontalo, yang sedianya akan digelar pada Minggu (9/12) Malam, di Stadion 23 Januari Telaga, diminta untuk dibatalkan oleh pihak Kepolisian Daerah Gorontalo, karena alasan rawan keamanan.
Pada Sabtu siang (8/12) beberapa mahasiswa yang mengatasnamakan dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar aksi penolakan atas konser grup band yang digawangi Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David itu.
"Kami menolak konser Noah di Gorontalo, Bumi Serambi Madinah, karena akan merusak moral generasi muda," ungkap Andris, salah satu orator.
Dia juga menegaskan, akan memberikan sanksi internal pada setiap anggota dan kader IMM di Gorontalo, jika kedapatan menonton konser grup band yang pernah dikenal dengan nama Peterpan itu.(LHS/IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012