Jambi (Antara Bali) - Dinas Kesehatan Kota Jambi bersama Ikatan Dokter Indonesia setempat melakukan penyuluhan tentang penyakit Hepatitis ke sejumlah sekolah di Kota Jambi untuk mencegah munculnya penyakit tersebut.
Penyuluhan itu dilakukan menyusul merebaknya penyakit hepatitis yang menyerang puluhan siswa dari dua SD di Kota Jambi beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini dilakukan berkaitan dengan ditemukannya belasan kasus Hepatitis A yang menyerang para siswa dan guru di beberapa sekolah seperti SDN 47 dan SD Xaverius pada November lalu, kata Sekretaris IDI Kota Jambi Jambi, dr Emil di Jambi, Jumat.
Menurut dia, hepatitis A sebagai penyakit menular yang disebabkan oleh virus penularannya melalui makanan yang tertular penderita yang telah bersentuhan dengan tinjanya.
Penyakit ini sebenarnya tidak termasuk penyakit yang mematikan jika disikapi dan ditangani secara intensif dan sesuai prosedur kesehatan.
Namun upaya pencegahan adalah yang paling baik dilakukan, agar kasus tersebut tidak lebih meluas lagi ke sekolah-sekolah lain di Kota Jambi bahkan Provinsi Jambi secara keseluruhan.(LHS/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Penyuluhan itu dilakukan menyusul merebaknya penyakit hepatitis yang menyerang puluhan siswa dari dua SD di Kota Jambi beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini dilakukan berkaitan dengan ditemukannya belasan kasus Hepatitis A yang menyerang para siswa dan guru di beberapa sekolah seperti SDN 47 dan SD Xaverius pada November lalu, kata Sekretaris IDI Kota Jambi Jambi, dr Emil di Jambi, Jumat.
Menurut dia, hepatitis A sebagai penyakit menular yang disebabkan oleh virus penularannya melalui makanan yang tertular penderita yang telah bersentuhan dengan tinjanya.
Penyakit ini sebenarnya tidak termasuk penyakit yang mematikan jika disikapi dan ditangani secara intensif dan sesuai prosedur kesehatan.
Namun upaya pencegahan adalah yang paling baik dilakukan, agar kasus tersebut tidak lebih meluas lagi ke sekolah-sekolah lain di Kota Jambi bahkan Provinsi Jambi secara keseluruhan.(LHS/IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012