Inter Milan harus rela berbagi poin setelah ditahan imbang 1-1 di kandang Salernitana dalam lanjutan laga pekan ke-29 Liga Italia di Stadio Arechi pada Jumat malam WIB (07/4).
Inter sempat unggul terlebih dahulu lewat gol cepat Robin Gosens sebelum tim tamu menyamakan kedudukan secara dramatis melalui gol Candreva jelang akhir pertandingan.
Raihan satu poin itu membuat Inter tertahan di posisi keempat klasemen sementara dengan 51 poin, unggul hanya satu poin dari AS Roma yang menempati posisi kelima.
Sementara Salernitana menempati peringkat ke-15 dengan 29 angka, demikian catatan laman resmi Serie A.
Inter langsung tancap gas sejak sepak mula dan sudah unggul pada menit ke-6.
Umpan panjang dari pertahanan Inter mengarah ke Romelu Lukaku ke depan sebelum striker Belgia itu meneruskan bola kepada Robin Gosens yang berlari menyambut dengan sepakan yang menjebol gawang kiper, Guillermo Ochoa.
Gosens nyaris menggandakan keunggulan Inter pada menit ke-31 andai saja hasil tendangan kakinya tidak melebar.
Setelah itu, Inter kesulitan menembus ketatnya pertahanan Salernitana. Joaquin Correa mengancam lewat tandukannya setelah menyambar umpan silang Gosens, tetapi bisa dihalau Ochoa.
Inter kembali menciptakan peluang pada masa injury time lewat tendangan jarak dekat Lukaku, tetapi bola hasil tembakannya masih bisa ditangkap Ochoa.
Inter mendominasi pertandingan pada babak kedua. Empat menit selepas jeda, Barella mendapat bola dari Correa sebelum melepaskan tendangan, tetapi masih menghantam tiang.
Inter memiliki peluang emas pada menit ke-64 lewat tandukan Lukaku di depan gawang, tetapi hanya menerpa mistar. Bola rebound disambar Stefan de Vrij yang kali ini bisa ditepis Ochoa.
Salernitana nyaris bikin gol pada menit ke-72 saat Boulaye menyundul bola umpan silang Antonio Candreva dari jarak dekat, tetapi bola membentur mistar.
Inter terus mencoba menambah keunggulan, tetapi belum bisa menaklukkan Ochoa, termasuk peluang dari Lautaro Martinez di kotak penalti.
Kemenangan Inter di depan mata buyar setelah Salernitana menyamakan kedudukan pada menit ke-90. Antonio Candreva berada bebas di posisi kanan untuk mengirimkan umpan silang ke kotak penalti, yang langsung masuk ke pojok atas gawang tanpa bisa dihalau kiper Andre Onana.
Susunan pemain
Salernitana (3-4-2-1): Guillermo Ochoa; Flavius Daniliuc, Norbert Gyomber, Lorenzo Pirola (William Troost-Ekong 65'); Dylan Bronn (Boulaye Dia 46'), Tonny Vilhena (Emil Bohinen 80'), Lassana Coulibaly (Nicolussi Caviglia 65'), Domagoj Bradaric; Grigoris Kastanos (Erik Botheim 85'), Antonio Candreva; Krzysztof Piatek.
Inter Milan (3-5-2): Andre Onana; Matteo Darmian, Stefan de Vrij, Francesco Acerbi; Denzel Dumfries, Nicolo Barella (Marcelo Brozovic 66'), Kristjan Asllani (Roberto Gagliardini 66'), Henrikh Mkhitaryan, Robin Gosens (Federico Dimarco 75'); Romelu Lukaku (Edin Dzeko 85'), Joaquin Correa (Lautaro Martinez 66').
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Inter sempat unggul terlebih dahulu lewat gol cepat Robin Gosens sebelum tim tamu menyamakan kedudukan secara dramatis melalui gol Candreva jelang akhir pertandingan.
Raihan satu poin itu membuat Inter tertahan di posisi keempat klasemen sementara dengan 51 poin, unggul hanya satu poin dari AS Roma yang menempati posisi kelima.
Sementara Salernitana menempati peringkat ke-15 dengan 29 angka, demikian catatan laman resmi Serie A.
Inter langsung tancap gas sejak sepak mula dan sudah unggul pada menit ke-6.
Umpan panjang dari pertahanan Inter mengarah ke Romelu Lukaku ke depan sebelum striker Belgia itu meneruskan bola kepada Robin Gosens yang berlari menyambut dengan sepakan yang menjebol gawang kiper, Guillermo Ochoa.
Gosens nyaris menggandakan keunggulan Inter pada menit ke-31 andai saja hasil tendangan kakinya tidak melebar.
Setelah itu, Inter kesulitan menembus ketatnya pertahanan Salernitana. Joaquin Correa mengancam lewat tandukannya setelah menyambar umpan silang Gosens, tetapi bisa dihalau Ochoa.
Inter kembali menciptakan peluang pada masa injury time lewat tendangan jarak dekat Lukaku, tetapi bola hasil tembakannya masih bisa ditangkap Ochoa.
Inter mendominasi pertandingan pada babak kedua. Empat menit selepas jeda, Barella mendapat bola dari Correa sebelum melepaskan tendangan, tetapi masih menghantam tiang.
Inter memiliki peluang emas pada menit ke-64 lewat tandukan Lukaku di depan gawang, tetapi hanya menerpa mistar. Bola rebound disambar Stefan de Vrij yang kali ini bisa ditepis Ochoa.
Salernitana nyaris bikin gol pada menit ke-72 saat Boulaye menyundul bola umpan silang Antonio Candreva dari jarak dekat, tetapi bola membentur mistar.
Inter terus mencoba menambah keunggulan, tetapi belum bisa menaklukkan Ochoa, termasuk peluang dari Lautaro Martinez di kotak penalti.
Kemenangan Inter di depan mata buyar setelah Salernitana menyamakan kedudukan pada menit ke-90. Antonio Candreva berada bebas di posisi kanan untuk mengirimkan umpan silang ke kotak penalti, yang langsung masuk ke pojok atas gawang tanpa bisa dihalau kiper Andre Onana.
Susunan pemain
Salernitana (3-4-2-1): Guillermo Ochoa; Flavius Daniliuc, Norbert Gyomber, Lorenzo Pirola (William Troost-Ekong 65'); Dylan Bronn (Boulaye Dia 46'), Tonny Vilhena (Emil Bohinen 80'), Lassana Coulibaly (Nicolussi Caviglia 65'), Domagoj Bradaric; Grigoris Kastanos (Erik Botheim 85'), Antonio Candreva; Krzysztof Piatek.
Inter Milan (3-5-2): Andre Onana; Matteo Darmian, Stefan de Vrij, Francesco Acerbi; Denzel Dumfries, Nicolo Barella (Marcelo Brozovic 66'), Kristjan Asllani (Roberto Gagliardini 66'), Henrikh Mkhitaryan, Robin Gosens (Federico Dimarco 75'); Romelu Lukaku (Edin Dzeko 85'), Joaquin Correa (Lautaro Martinez 66').
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023