Bassist The Beatles Paul McCartney mengungkapkan kegundahannya ketika band itu bubar pada 1970, dia sempat berpikir menyelesaikan karier sebagai musisi karena tidak ingin mengambil risiko.
"Ada beberapa kali dalam hidup seseorang ketika ia harus mengambil risiko. Setelah (bubarnya) The Beatles, saya dihadapkan pada situasi apakah akan melanjutkan bermusik atau menghentikannya," kata Paul McCartney, salah seorang pendiri Fab Four itu seperti dikutip dari laman resminya, Kamis.
Dalam laman tersebut, Paul McCartney menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para penggemar lewat Twitter. Soal keputusannya untuk tetap bermain di ranah musik, kata Paul, dilakukan dengan pertimbangan yang sangat masak.
Musisi berusia 80 tahun tersebut mengakui bahwa dia bukan tipikal orang yang berani mengambil risiko dan cenderung melakukan sesuatu hingga batas tertentu, berkebalikan dengan sang gitaris-vokalis The Beatles John Lennon.
"Saya menimbang banyak hal dan mencoba untuk berhati-hati. Saya adalah kebalikan dari John," kata Paul McCartney.
Jika ada tebing yang harus dilompati, kata dia, maka John akan melompat.
"Dia tipe yang menceburkan diri ke berbagai hal dan terkadang saya harus menyelamatkannya dan berkata, 'Hei, kamu seharusnya tidak melakukan itu!' Tetapi sangat menyenangkan bersama seseorang dengan kepribadian yang berbeda," kata McCartney.
Pertanyaan terbesar yang menghantuinya kala itu adalah apakah ia akan mengejar pencapaian The Beatles, yang menurutnya sangat mustahil. Saat itu, pada akhirnya McCartney mengambil keputusan untuk tetap bertahan di industri musik.
"Setelah The Beatles selesai, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dengan diri sendiri dan mencoba sesuatu dengan berisiko. Kemudian, memiliki Linda (McCartney) di The Wings yang bukan seorang 'musisi', juga berisiko," kata McCartney.
Saat itu banyak orang mempertanyakan peran Linda di The Wings, yang membuatnya sakit hati. Meski begitu, McCartney tetap berpikir rasional dan membandingkan dengan awal karier The Beatles ketika tak seorang pun tahu lagu-lagu mereka dan kemudian berkembang menjadi band yang lebih baik.
"Pada hari-hari awal The Wings, kami memutuskan untuk kembali ke titik awal seperti naik van dan memainkan pertunjukan kecil secara spontan kecil di kampus-kampus, ketimbang langsung bermain di panggung besar," kata dia menjelaskan.
Faktanya, karier bermusik Paul terus berkembang pascaThe Beatles, lewat proyek solo maupun bersama band The Wings dan The Fireman.
Selain Paul McCartney, personel The Beatles lainnya yang masih bertahan di industri musik hingga detik ini adalah sang penggebuk drum Ringo Starr yang kini telah berusia 82 tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Ada beberapa kali dalam hidup seseorang ketika ia harus mengambil risiko. Setelah (bubarnya) The Beatles, saya dihadapkan pada situasi apakah akan melanjutkan bermusik atau menghentikannya," kata Paul McCartney, salah seorang pendiri Fab Four itu seperti dikutip dari laman resminya, Kamis.
Dalam laman tersebut, Paul McCartney menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para penggemar lewat Twitter. Soal keputusannya untuk tetap bermain di ranah musik, kata Paul, dilakukan dengan pertimbangan yang sangat masak.
Musisi berusia 80 tahun tersebut mengakui bahwa dia bukan tipikal orang yang berani mengambil risiko dan cenderung melakukan sesuatu hingga batas tertentu, berkebalikan dengan sang gitaris-vokalis The Beatles John Lennon.
"Saya menimbang banyak hal dan mencoba untuk berhati-hati. Saya adalah kebalikan dari John," kata Paul McCartney.
Jika ada tebing yang harus dilompati, kata dia, maka John akan melompat.
"Dia tipe yang menceburkan diri ke berbagai hal dan terkadang saya harus menyelamatkannya dan berkata, 'Hei, kamu seharusnya tidak melakukan itu!' Tetapi sangat menyenangkan bersama seseorang dengan kepribadian yang berbeda," kata McCartney.
Pertanyaan terbesar yang menghantuinya kala itu adalah apakah ia akan mengejar pencapaian The Beatles, yang menurutnya sangat mustahil. Saat itu, pada akhirnya McCartney mengambil keputusan untuk tetap bertahan di industri musik.
"Setelah The Beatles selesai, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dengan diri sendiri dan mencoba sesuatu dengan berisiko. Kemudian, memiliki Linda (McCartney) di The Wings yang bukan seorang 'musisi', juga berisiko," kata McCartney.
Saat itu banyak orang mempertanyakan peran Linda di The Wings, yang membuatnya sakit hati. Meski begitu, McCartney tetap berpikir rasional dan membandingkan dengan awal karier The Beatles ketika tak seorang pun tahu lagu-lagu mereka dan kemudian berkembang menjadi band yang lebih baik.
"Pada hari-hari awal The Wings, kami memutuskan untuk kembali ke titik awal seperti naik van dan memainkan pertunjukan kecil secara spontan kecil di kampus-kampus, ketimbang langsung bermain di panggung besar," kata dia menjelaskan.
Faktanya, karier bermusik Paul terus berkembang pascaThe Beatles, lewat proyek solo maupun bersama band The Wings dan The Fireman.
Selain Paul McCartney, personel The Beatles lainnya yang masih bertahan di industri musik hingga detik ini adalah sang penggebuk drum Ringo Starr yang kini telah berusia 82 tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023