Nusa Dua (Antara Bali) - Pemerintah China menawarkan dana bantuan sebesar tiga miliar Yuan guna membentuk kerja sama maritim antara Negara-Negara Kawasan Asia Tenggara-ASEAN dengan China.
     
"Para menteri transportasi ASEAN menyambut baik tawaran Pemerintah China untuk membentuk kerja sama maritim ASEAN-China senilai tiga miliar yuan," kata Menteri Perhubungan E.E Mangindaan kepada wartawan saat penutupan Pertemuan Menteri Transportasi ASEAN ke-18 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Jumat.
     
Adanya tawaran bantuan dana bagi kerja sama maritim ASEAN-China tersebut merupakan hasil pernyataan bersama atau "joint statement" antara kedua pihak pada hari terakhir pelaksanaan Pertemuan Menteri ASEAN plus tiga mitra dialog yakni China, Jepang, dan Korea Selatan.
     
Kerja sama ASEAN-China tersebut dikhususkan dalam kerja sama penelitian maritim, konektivitas, dan keamanan navigasi.
     
Hal itu merupakan implementasi proyek dan aktivitas kerja sama yang terangkum di dalam kerangka "the Declaration on the Conduct of Parties in the South China Sea" (DOC).
     
Selain memberikan bantuan dana kerja sama maritim, pemerintah China juga memberikan dana tambahan senilai lima juta dolar AS untuk kerja sama pendanaan ASEAN-China dalam mendukung infrastruktur transportasi yang menghubungkan negara anggota ASEAN dengan China.
     
Meski tidak disebutkan dimana lokasi pendanaan proyek transportasi ASEAN itu diberikan namun, salah satu mega proyek tersebut adalah rencana pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan Singapura dengan Kota Kunming di China atau disebut Singapore-Kunming Rail Link (SKRL). (DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012