Pemerintah Kota Denpasar, Bali, meminta warga setempat untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan tempat pengolahan sampah reuse, reduce and recycle (TPS3R) yang tersebar di masing-masing desa/kelurahan untuk mengurangi volume sampah yang tidak terkelola.
"Selain itu, pengelolaan sampah mulai skala rumah tangga juga sangat diperlukan untuk mengurangi volume di tempat pembuangan sampah," kata Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa saat meninjau tempat pembuangan sampah sementara di Jalan Gunung Agung, Denpasar, Minggu.
Oleh karena itu, pihaknya meminta warga agar berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah. Terlebih persoalan sampah saat ini memang menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota Denpasar.
Arya Wibawa juga menekankan agar Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar berkonsentrasi pada pengangkutan di lokasi tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Jalan Gunung Agung agar tidak sampai meluber ke jalan.
"Saat ini lokasi TPS Jalan Gunung Agung agar diprioritaskan oleh petugas DLHK mengingat saat ini lokasi telah penuh," ucapnya.
Ia pun mengharapkan masyarakat agar mengubah jam pembuangan sampah, yang sebelumnya pagi dan sore, hanya menjadi sore saja.
Hal ini mengingat pada pagi Jalan Gunung Agung adalah jalur utama dan jalur lalu lintas yang padat kendaraan serta terdapat beberapa sekolah.
Di lokasi yang sama, Lurah Pemecutan Ida Bagus Agung Upawana Manuaba mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga terkait dengan jadwal pembuangan sampah tersebut.
"Hari ini terdapat 78 truk serta 6 mobil range rover yang telah melakukan pengangkutan sampah dari lokasi TPS. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar permasalahan ini segera teratasi," katanya.
Sementara itu, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana juga melakukan pemantauan penanganan sampah di TPA Regional Sarbagita Suwung. Hal ini dilakukan agar penanganan sampah di Kota Denpasar bisa berjalan dengan optimal.
Sebelumnya penanganan sampah sempat terkendala cuaca dan akses menuju lokasi pembuangan sampah di TPA Suwung.
Baca juga: Rumah Kelola Sampah Pelni di Denpasar olah sampah jadi berguna
Baca juga: Pemkot Denpasar gandeng OJK tangani sampah dari hulu
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Selain itu, pengelolaan sampah mulai skala rumah tangga juga sangat diperlukan untuk mengurangi volume di tempat pembuangan sampah," kata Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa saat meninjau tempat pembuangan sampah sementara di Jalan Gunung Agung, Denpasar, Minggu.
Oleh karena itu, pihaknya meminta warga agar berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah. Terlebih persoalan sampah saat ini memang menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota Denpasar.
Arya Wibawa juga menekankan agar Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar berkonsentrasi pada pengangkutan di lokasi tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Jalan Gunung Agung agar tidak sampai meluber ke jalan.
"Saat ini lokasi TPS Jalan Gunung Agung agar diprioritaskan oleh petugas DLHK mengingat saat ini lokasi telah penuh," ucapnya.
Ia pun mengharapkan masyarakat agar mengubah jam pembuangan sampah, yang sebelumnya pagi dan sore, hanya menjadi sore saja.
Hal ini mengingat pada pagi Jalan Gunung Agung adalah jalur utama dan jalur lalu lintas yang padat kendaraan serta terdapat beberapa sekolah.
Di lokasi yang sama, Lurah Pemecutan Ida Bagus Agung Upawana Manuaba mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga terkait dengan jadwal pembuangan sampah tersebut.
"Hari ini terdapat 78 truk serta 6 mobil range rover yang telah melakukan pengangkutan sampah dari lokasi TPS. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar permasalahan ini segera teratasi," katanya.
Sementara itu, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana juga melakukan pemantauan penanganan sampah di TPA Regional Sarbagita Suwung. Hal ini dilakukan agar penanganan sampah di Kota Denpasar bisa berjalan dengan optimal.
Sebelumnya penanganan sampah sempat terkendala cuaca dan akses menuju lokasi pembuangan sampah di TPA Suwung.
Baca juga: Rumah Kelola Sampah Pelni di Denpasar olah sampah jadi berguna
Baca juga: Pemkot Denpasar gandeng OJK tangani sampah dari hulu
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023