Negara (Antara Bali) - Anak Agung Gede Anom, pemilik UD Sari Agung di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana menderita kerugian Rp3 miliar setelah toko bangunan miliknya ludes terbakar, Minggu.

"Itu jumlah kerugian minimal yang bisa saya hitung. Seluruh bangunan toko beserta isinya habis terbakar, api juga sempat menjalar ke sebagian rumah tinggal saya," kata Anom.

Anom yang kamar tidurnya tepat di belakang toko mengatakan, ia tahu kebakaran saat mendengar suara mencurigakan dari dalam tokonya sekitar pukul 05.00 wita.

Semula, Anom mengira, suara itu berasal dari tikus namun bertambah keras disertai dengan bunyi letupan-letupan kecil.

"Lewat jalan belakang rumah, saya lantas menuju bagian depan toko dan membuka pintunya. Saat itu api langsung menyembur keluar," ujar Anom, yang hanya menderita luka memar kecil karena terbentur ini.

Upayanya untuk memadamkan api dengan menggunakan selang air sia-sia, hingga pemadam kebakaran Pemkab Jembrana datang sekitar setengah jam kemudian.(GBI)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012