Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat atau Linmas membantu menjaga lingkungan sekolah di daerah Legian, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, menyusul munculnya kabar mengenai kasus penculikan anak di beberapa daerah.

"Kami memang memiliki personel Linmas yang bekerja selama 24 jam karena Legian masuk wilayah destinasi wisata. Dan personel-personel kami itu juga membantu berjaga di sekolah setelah kami mendapatkan permintaan pengamanan dari sekolah untuk menanggapi isu penculikan anak," kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Legian I Wayan Puspa Negara di SD 3 Legian, Selasa.

Ia mengatakan, anggota Satuan Linmas untuk sementara waktu akan disiagakan di sejumlah sekolah guna melakukan pengamanan agar para orang tua dan wali murid tidak merasa was-was semasa anaknya belajar di sekolah.

"Kami hadir tentunya secara psikologis memberikan rasa aman dan nyaman buat para orang tua, karena kami hadir pada momentum ketika siswa pulang sekolah," kata dia.

Sementara itu, Kepala SD 3 Legian I Made Edy Juniawan mengatakan bahwa sekolah meminta bantuan LPM Legian dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk mengamankan lingkungan sekolah.

"Kami meminta bantuan kepada LPM dan Bhabinkamtibmas untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saat jam pulang sekolah. Kami juga mengimbau kepada guru-guru agar tetap waspada dan juga anak-anak serta orang tua agar selalu mengawasi putra-putrinya ketika mereka pulang sekolah," kata dia.

Menurut dia, peningkatan upaya pengamanan di lingkungan sekolah dilakukan sesuai dengan masukan dari orang tua siswa, yang menyarankan pelibatan aparat desa dalam memantau anak-anak ketika pulang sekolah.

Ia mengatakan bahwa sekolah juga berupaya memastikan keamanan siswa selama berada di lingkungan sekolah hingga pulang dari sekolah.

"Kami terus mengimbau anak-anak ketika jam istirahat tidak boleh keluar sekolah, dan kemudian saat pulang belum dijemput mereka kami suruh menunggu di dalam area sekolah," kata dia.

video oleh Pande Yudha

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023