Presiden Joko Widodo mengajak seluruh daerah untuk bersama-sama mengendalikan inflasi, yang berasal dari harga kebutuhan pokok.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jembrana, Bali yang salah satunya mengunjungi Pasar Umum Melaya, Jembrana, Kamis.
“Pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat harus bersama-sama mengendalikan inflasi yang berasal dari harga kebutuhan pokok," kata dia.
Saat berkunjung dan berdialog dengan pedagang Pasar Umum Melaya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan untuk harga minyak goreng relatif stabil, hanya beras mengalami sedikit kenaikan.
Baca juga: Presiden Jokowi pastikan terus operasi pasar hingga harga beras turun
“Untuk minyak goreng tadi dari pedagang saya peroleh informasi harga masih terkendali. Hanya beras yang mengalami sedikit kenaikan, dan itulah yang mempengaruhi inflasi kita di bulan Januari," ungkap Presiden Jokowi.
Dalam kunjungan kerjanya ke wilayah kabupaten paling barat di Pulau Dewata itu, Presiden Jokowi juga membagikan 246 paket sembilan kebutuhan pokok dan sebanyak 20 pedagang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Selain di Pasar Umum Melaya, Presiden Jokowi juga mengunjungi sentra tenun di Kota Negara, dan mengapresiasi positif apa yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Menurutnya, dengan kebijakan Pemkab Jembrana pada hari tertentu PNS mengenakan kain khas kabupaten tersebut, sangat baik untuk perkembangan industri kecil menengah di bidang tenun.
Baca juga: Presiden Jokowi ke Pasar Baturiti Tabanan pantau harga barang
"Itu juga merupakan industri kreatif yang harus pemerintah jaga dan dorong pertumbuhannya," kata dia.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai kunjungan Presiden mengatakan, dirinya mendapatkan pesan untuk melestarikan produk dan budaya lokal.
"Tadi dari salah satu staf ahli menteri berjanji akan membuatkan khusus pameran tenun Jembrana. Saya juga diundang Bapak Presiden ke Jakarta, cuma belum tahu waktunya,” ujar dia.
Selama kunjungan kerjanya di Kabupaten Jembrana, Presiden Jokowi mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat yang memadati lokasi kunjungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jembrana, Bali yang salah satunya mengunjungi Pasar Umum Melaya, Jembrana, Kamis.
“Pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat harus bersama-sama mengendalikan inflasi yang berasal dari harga kebutuhan pokok," kata dia.
Saat berkunjung dan berdialog dengan pedagang Pasar Umum Melaya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan untuk harga minyak goreng relatif stabil, hanya beras mengalami sedikit kenaikan.
Baca juga: Presiden Jokowi pastikan terus operasi pasar hingga harga beras turun
“Untuk minyak goreng tadi dari pedagang saya peroleh informasi harga masih terkendali. Hanya beras yang mengalami sedikit kenaikan, dan itulah yang mempengaruhi inflasi kita di bulan Januari," ungkap Presiden Jokowi.
Dalam kunjungan kerjanya ke wilayah kabupaten paling barat di Pulau Dewata itu, Presiden Jokowi juga membagikan 246 paket sembilan kebutuhan pokok dan sebanyak 20 pedagang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Selain di Pasar Umum Melaya, Presiden Jokowi juga mengunjungi sentra tenun di Kota Negara, dan mengapresiasi positif apa yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Menurutnya, dengan kebijakan Pemkab Jembrana pada hari tertentu PNS mengenakan kain khas kabupaten tersebut, sangat baik untuk perkembangan industri kecil menengah di bidang tenun.
Baca juga: Presiden Jokowi ke Pasar Baturiti Tabanan pantau harga barang
"Itu juga merupakan industri kreatif yang harus pemerintah jaga dan dorong pertumbuhannya," kata dia.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai kunjungan Presiden mengatakan, dirinya mendapatkan pesan untuk melestarikan produk dan budaya lokal.
"Tadi dari salah satu staf ahli menteri berjanji akan membuatkan khusus pameran tenun Jembrana. Saya juga diundang Bapak Presiden ke Jakarta, cuma belum tahu waktunya,” ujar dia.
Selama kunjungan kerjanya di Kabupaten Jembrana, Presiden Jokowi mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat yang memadati lokasi kunjungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023