Denpasar (Antara Bali) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali membina 59 penangkar yang mengembangbiakkan berbagai jenis satwa yang keberadaannya semakin langka di alam bebas.

"Lewat usaha puluhan penangkaran itu diharapkan satwa-satwa langka itu terus berkembang biak, sehingga keberadaannya tetap lestari sekaligus dapat diwariskan kepada generasi mendatang," kata Kepala BLH Provinsi, Bali, I Nyoman Sujaya di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan, pengembangbiakan satwa lewat usaha penangkaran itu meliputi meliputi penangkaran kijang (rusa) 19 unit, penangkaran penyu 13 unit dan penangkaran kupu-kupu tiga unit.

Selain itu juga menangkaran jalak Bali delapan unit dan penangkaran ikan hias 16 unit tersebar di sejumlah kabupaten/kota di daerah ini.

Upaya penangkaran satwa langka itu juga diimbangi dengan gerakan penghijauan melibatkan berbagai komponen masyarakat dengan melakukan penanaman 1,69 juta pohon selama tahun 2012.(*/ADT)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012