Pemerintah Kota Denpasar, Bali, akan menata kawasan Pasar Suci yang berlokasi di Jalan Diponegoro menjadi pusat inkubator ekonomi bagi anak muda.
"Nantinya, akan ditata dan dilengkapi dengan fasilitas untuk kios kuliner, perkantoran dari Perumda Pasar Sewakdarma hingga kegiatan bermain musik dan kreativitas lainnya bagi insan muda," kata Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar, Bali, Jumat.
Menurut Jaya, penataan tersebut disamping untuk mempercantik kawasan Pasar Suci juga untuk menghidupkan kembali kawasan Pasar Suci dengan memberikan ruang inkubator ekonomi kepada anak muda Denpasar.
Pihaknya berharap pelaksanaan penataan kawasan seluas 2.000 m2 itu dapat berjalan lancar dan akan dilaksanakan pada 2023.
Sebelumnya, pada Kamis (12/1/2023) telah dilaksanakan rapat persiapan detail engineering design (DED) penataan Pasar Suci yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa.
Rapat tersebut juga dihadiri Kadis PUPR Denpasar Anak Agung Ngurah Bagus Airawata serta pihak konsultan perencana.
"Kami telah melihat detailnya. Kami harap peruntukan nantinya benar-benar dapat bermanfaat bagi anak muda," kata Jaya.
Baca juga: Disbud Kota Denpasar adakan lomba ogoh-ogoh mini sambut Nyepi 2023
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bagus Airawata menyampaikan proses tender akan segera dilaksanakan dengan pagu anggaran sebesar Rp5 miliar.
Anggaran penataan juga berkolaborasi bersama pihak Perumda Pasar Sewakadarma yang nantinya akan dipergunakan untuk penataan basement, lantai 1 hingga lantai 4 gedung Pasar Suci.
Penataan ini juga dibuat los menyerupai food court untuk tempat makan dan minuman bagi insan muda. Selain itu juga akan dilakukan penataan tempat parkir.
"Pelaksanaan rehab Gedung Pasar Suci akan dilaksanakan tahun ini dan segala persiapan akan segera dilakukan. Nantinya setelah penataan akan menjadi pusat inkubator ekonomi anak muda dan akan bernama Plaza Suci," ujarnya.
Baca juga: Dekranasda Denpasar ajak IKM gunakan ruang berpromosi di mal
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Nantinya, akan ditata dan dilengkapi dengan fasilitas untuk kios kuliner, perkantoran dari Perumda Pasar Sewakdarma hingga kegiatan bermain musik dan kreativitas lainnya bagi insan muda," kata Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar, Bali, Jumat.
Menurut Jaya, penataan tersebut disamping untuk mempercantik kawasan Pasar Suci juga untuk menghidupkan kembali kawasan Pasar Suci dengan memberikan ruang inkubator ekonomi kepada anak muda Denpasar.
Pihaknya berharap pelaksanaan penataan kawasan seluas 2.000 m2 itu dapat berjalan lancar dan akan dilaksanakan pada 2023.
Sebelumnya, pada Kamis (12/1/2023) telah dilaksanakan rapat persiapan detail engineering design (DED) penataan Pasar Suci yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa.
Rapat tersebut juga dihadiri Kadis PUPR Denpasar Anak Agung Ngurah Bagus Airawata serta pihak konsultan perencana.
"Kami telah melihat detailnya. Kami harap peruntukan nantinya benar-benar dapat bermanfaat bagi anak muda," kata Jaya.
Baca juga: Disbud Kota Denpasar adakan lomba ogoh-ogoh mini sambut Nyepi 2023
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bagus Airawata menyampaikan proses tender akan segera dilaksanakan dengan pagu anggaran sebesar Rp5 miliar.
Anggaran penataan juga berkolaborasi bersama pihak Perumda Pasar Sewakadarma yang nantinya akan dipergunakan untuk penataan basement, lantai 1 hingga lantai 4 gedung Pasar Suci.
Penataan ini juga dibuat los menyerupai food court untuk tempat makan dan minuman bagi insan muda. Selain itu juga akan dilakukan penataan tempat parkir.
"Pelaksanaan rehab Gedung Pasar Suci akan dilaksanakan tahun ini dan segala persiapan akan segera dilakukan. Nantinya setelah penataan akan menjadi pusat inkubator ekonomi anak muda dan akan bernama Plaza Suci," ujarnya.
Baca juga: Dekranasda Denpasar ajak IKM gunakan ruang berpromosi di mal
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023