Denpasar (Antara Bali) - Polisi memastikan pembunuh Hiromi Shimada (41), warga Jepang itu ada dua orang dan kini keduanya dicari oleh tim dari Kepolisian Kota Besar Denpasar.
"Pelaku masih kami kejar ke sebuah daerah dan jumlahnya dua orang," kata Kepala Kepolisian Kota Besar Denpasar Komisaris Besar Polisi I Gede Alit Widana di Denpasar, Selasa.
Namun, ia tak mau menjelaskan secara rinci identitas kedua pelaku karena dikhawatirkan mereka justru kabur.
"Untuk kepastiannya, dua hari lagi akan dibeber setelah semuanya lengkap dan ini sebagai hadiah akhir tahun," kata Alit Widana.
Hiromi Shimada (41) ditemukan terbunuh di rumah kontrakannya di Jalan Sadasari No 17 Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (26/12) malam.
Perempuan yang tinggal seorang diri ini ditemukan dalam keadaan telanjang dan tubuh penuh luka, terutama di bagian perut. Sementara kedua kakinya terikat kain.
Dari hasil otopsi ditemukan enam luka di bagian perut serta mengalami perdarahan hebat. Lebih dari sepertiga darah yang mengalir di tubuhnya di bagian perut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2009
"Pelaku masih kami kejar ke sebuah daerah dan jumlahnya dua orang," kata Kepala Kepolisian Kota Besar Denpasar Komisaris Besar Polisi I Gede Alit Widana di Denpasar, Selasa.
Namun, ia tak mau menjelaskan secara rinci identitas kedua pelaku karena dikhawatirkan mereka justru kabur.
"Untuk kepastiannya, dua hari lagi akan dibeber setelah semuanya lengkap dan ini sebagai hadiah akhir tahun," kata Alit Widana.
Hiromi Shimada (41) ditemukan terbunuh di rumah kontrakannya di Jalan Sadasari No 17 Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (26/12) malam.
Perempuan yang tinggal seorang diri ini ditemukan dalam keadaan telanjang dan tubuh penuh luka, terutama di bagian perut. Sementara kedua kakinya terikat kain.
Dari hasil otopsi ditemukan enam luka di bagian perut serta mengalami perdarahan hebat. Lebih dari sepertiga darah yang mengalir di tubuhnya di bagian perut. (*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2009