Denpasar (Antara Bali) - Ratusan penonton konser peluncuran album keenam I Made Nanoe Biroe, musisi lagu Bali, menggunakan pakaian serba hitam sebagai bentuk berduka terhadap konflik yang menimpa warga di Desa Balinuraga, Lampung Selatan.
Musisi eksentrik itupun sama menggunakan pakaian serba gelap dalam konser yang dilaksanakan Senin dini hari di salah satu tempat hiburan malam di Kota Denpasar itu.
"Ini adalah bentuk berduka kami terhadap peristiwa yang dialami saudara-saudara di Desa Balinuraga termasuk juga warga Lampung," kata Nanoe Biroe di sela-sela konser.
Konser itu berjalan dengan suasana yang santai sambil bernyanyi serta berinteraksi bersama Beduda, sebutan para penggemar dari penyanyi nyentrik yang beberapa kali memecahkan rekor Muri.
Lagu pertama yang dibawakan Nanoe berjudul "The Ngebog", kemudian berlanjut dengan menyanyikan dua lagu sekaligus "Cemburu Tingkat Leak" dan" Tresna Cinta I Love You.
Ketiga lagu tersebut disambut antusias oleh para penonton yang sebagian besar ikut bernyanyi lagu yang baru tersebut. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Musisi eksentrik itupun sama menggunakan pakaian serba gelap dalam konser yang dilaksanakan Senin dini hari di salah satu tempat hiburan malam di Kota Denpasar itu.
"Ini adalah bentuk berduka kami terhadap peristiwa yang dialami saudara-saudara di Desa Balinuraga termasuk juga warga Lampung," kata Nanoe Biroe di sela-sela konser.
Konser itu berjalan dengan suasana yang santai sambil bernyanyi serta berinteraksi bersama Beduda, sebutan para penggemar dari penyanyi nyentrik yang beberapa kali memecahkan rekor Muri.
Lagu pertama yang dibawakan Nanoe berjudul "The Ngebog", kemudian berlanjut dengan menyanyikan dua lagu sekaligus "Cemburu Tingkat Leak" dan" Tresna Cinta I Love You.
Ketiga lagu tersebut disambut antusias oleh para penonton yang sebagian besar ikut bernyanyi lagu yang baru tersebut. (IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012