Makassar (Antara Bali) - Hasminindar Galib, atlet panjat tebing potensial dari Sulawesi Selatan, menghembuskan nafas terakhirnya di Makassar, Jumat (9/11) malam.
Pelatih Panjat Tebing Sulsel Renaldy di Makassar, Sabtu, mengatakan, Hasminindar Galib yang merupakan salah satu atlet panjat tebing putri Sulsel tersebut meninggal dunia akibat penyakit getah bening yang dideritanya sejak lama.
"Ini merupakan kehilangan besar bagi tim panjat tebing Sulsel. Kita tentu akan sulit mencari sosok pengganti yang mimiliki kualitas sepadan dengan almarhumah," ujarnya.
Selama menangani almarhumah, kenang Renaldy, Hasminindar telah banyak mempersembahkan prestasi maksimal bagi kontingen Sulsel. Beberapa prestasi tersebut diantaranya raihan emas kejurnas panjat tebing di Semarang (2008), emas kejurnas Jakarta 2010 serta perak di kejurnas 2011.
Selain itu, atlet berusia 34 tahun tersebut masuk dalam srikandi Sulsel bersama Indri dan Try Adiyanti. Komposisi ketiganya yang turun dinomor speed telah dibuktikan dengan raihan medali bagi Sulsel.
Pada pelaksanaan Pra PON 2011, atlet yang berdomisili di Perumahan BTP Blok L 150 tersebut juga berhasil merebut satu kuota ke PON Riau XVIII 2012. Namun karena kondisinya yang mulai sakit parah sejak tiga bulan jelang PON sehingga tempatnya diberikan ke Gunawan.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pelatih Panjat Tebing Sulsel Renaldy di Makassar, Sabtu, mengatakan, Hasminindar Galib yang merupakan salah satu atlet panjat tebing putri Sulsel tersebut meninggal dunia akibat penyakit getah bening yang dideritanya sejak lama.
"Ini merupakan kehilangan besar bagi tim panjat tebing Sulsel. Kita tentu akan sulit mencari sosok pengganti yang mimiliki kualitas sepadan dengan almarhumah," ujarnya.
Selama menangani almarhumah, kenang Renaldy, Hasminindar telah banyak mempersembahkan prestasi maksimal bagi kontingen Sulsel. Beberapa prestasi tersebut diantaranya raihan emas kejurnas panjat tebing di Semarang (2008), emas kejurnas Jakarta 2010 serta perak di kejurnas 2011.
Selain itu, atlet berusia 34 tahun tersebut masuk dalam srikandi Sulsel bersama Indri dan Try Adiyanti. Komposisi ketiganya yang turun dinomor speed telah dibuktikan dengan raihan medali bagi Sulsel.
Pada pelaksanaan Pra PON 2011, atlet yang berdomisili di Perumahan BTP Blok L 150 tersebut juga berhasil merebut satu kuota ke PON Riau XVIII 2012. Namun karena kondisinya yang mulai sakit parah sejak tiga bulan jelang PON sehingga tempatnya diberikan ke Gunawan.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012