Indonesia membawa pulang 10 medali emas dari ajang kejuaraan atlet tunarungu Asia Tenggara ASEAN Deaf Games 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia, 20-27 November 2022.

Pada ASEAN Deaf Games edisi pertama tersebut, Indonesia yang berkekuatan 52 wakil itu hanya turun pada tiga dari empat cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni atletik, bulu tangkis, dan futsal. Indonesia tidak ambil bagian dalam perlombaan boling.

Berdasarkan keterangan tertulis Perhimpunan Olahraga Tunarungu Indonesia (Porturin) di Jakarta, Senin, tim Merah Putih berhasil menyapu bersih seluruh medali emas pada cabang olahraga bulu tangkis dengan menjuarai enam nomor pertandingan, yaitu bulu tangkis beregu, tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran.

Baca juga: Klasemen SEA Games: Indonesia penuhi target Presiden masuk tiga besar

Empat medali emas lainnya didapat dari cabang olahraga atletik lempar lembing, tolak peluru, lempar cakram, dan lari 200 meter. Sementara itu pada cabang olahraga futsal putra dan putri, Indonesia hanya menjadi runner-up.

Hasil tersebut membawa Indonesia ke posisi kedua klasemen akhir dengan perolehan 10 emas, 12 perak, dan 12 perunggu, di bawah Malaysia yang memimpin dengan 15 emas, 22 perak, dan 12 perunggu. Sedangkan di posisi ketiga ditempati Singapura dengan koleksi enam enam.

ASEAN Deaf Games 2022 diikuti enam negara, yaitu Brunei Darussalam, Thailand, Indonesia, Singapura, Filipina, dan Malaysia.

Baca juga: Jadwal SEA Games: Menembak buru empat medali emas
 

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022