Palembang (Antara Bali) - Makanan khas buatan pengusaha kecil dan menengah sejumlah mahasiswa Kota Palembang berupa aneka kue akan dipromosikan pada kunjungan sejumlah pejabat Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah VII di Jakarta, Senin (12/11).
"Kue buatan mahasiswa itu direncanakan juga akan dicicipi Wakil Presiden sebagai upaya Bank Indonesia turut mempromosikan produk UKM. Harapannya kue-kue camilan itu menjadi oleh-oleh khas daerah karena bentuk dan kemasannya dibuat sangat menarik," kata Kepala Divisi Ekonomi Moneter Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah VII Salendra dalam keterangan pers di Palembang, Jumat.
Oleh-oleh khas Palembang buatan mahasiswa itu terdiri atas potongan-potongan kecil kue bluder, engkak ketan, srikayo dan lainnya. Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah VII memberikan bantuan modal usaha kepada sejumlah mahasiswa yang ingin berwirausaha.
Pihaknya mengawali dengan mengirimkan undangan ke sejumlah universitas di Sumsel untuk berpartisipasi dalam program itu pada awal tahun 2012. Semula ada 110 orang yang mengajukan proposal, kemudian diseleksi menjadi 22 orang dan terakhir yang lulus verifikasi hanya enam orang.
"Mereka yang terpilih telah teruji keseriusannya karena dilakukan pemantauan langsung ke tempat produksi, jika menyuruh orang lain artinya tidak bersungguh-sungguh dan langsung dicoret," ujarnya.
Ke-enam mahasiswa yang terpilih itu akan didampingi hingga tiga tahun ke depan, berupa konsultasi, pengembangan usaha, pelatihan, dan modal. "Modal diberikan sesuai dengan kebutuhan usaha, sementara ini kisaran Rp10 juta hingga Rp20 juta. Sebagian besar produk UKM mahasiswa itu berupa makanan olahan, kerajinan, hingga pakaian," katanya. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kue buatan mahasiswa itu direncanakan juga akan dicicipi Wakil Presiden sebagai upaya Bank Indonesia turut mempromosikan produk UKM. Harapannya kue-kue camilan itu menjadi oleh-oleh khas daerah karena bentuk dan kemasannya dibuat sangat menarik," kata Kepala Divisi Ekonomi Moneter Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah VII Salendra dalam keterangan pers di Palembang, Jumat.
Oleh-oleh khas Palembang buatan mahasiswa itu terdiri atas potongan-potongan kecil kue bluder, engkak ketan, srikayo dan lainnya. Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah VII memberikan bantuan modal usaha kepada sejumlah mahasiswa yang ingin berwirausaha.
Pihaknya mengawali dengan mengirimkan undangan ke sejumlah universitas di Sumsel untuk berpartisipasi dalam program itu pada awal tahun 2012. Semula ada 110 orang yang mengajukan proposal, kemudian diseleksi menjadi 22 orang dan terakhir yang lulus verifikasi hanya enam orang.
"Mereka yang terpilih telah teruji keseriusannya karena dilakukan pemantauan langsung ke tempat produksi, jika menyuruh orang lain artinya tidak bersungguh-sungguh dan langsung dicoret," ujarnya.
Ke-enam mahasiswa yang terpilih itu akan didampingi hingga tiga tahun ke depan, berupa konsultasi, pengembangan usaha, pelatihan, dan modal. "Modal diberikan sesuai dengan kebutuhan usaha, sementara ini kisaran Rp10 juta hingga Rp20 juta. Sebagian besar produk UKM mahasiswa itu berupa makanan olahan, kerajinan, hingga pakaian," katanya. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012