Denpasar (Antara Bali) - Ketua Dewan Pembina Persatuan Pasraman Bali (DPPB) Acharya Agni Yogananda menunggu kepastian waktu debat publik dengan Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama Prof Dr IB Gde Yudha Triguna terkait dugaan korupsi di Universitas Hindu Indonesia (Unhi).
"Meski sudah mengatakan siap melakukan debat publik dengan Yudha Triguna, namun hingga kini kami belum mendapat kepastian kapan hal itu akan digelar," kata Agni Yogananda di Denpasar, Senin.
Pihaknya sudah menunggu kegiatan debat tersebut. Namun hingga kini ditunggu-tunggu tetap tidak ada kepastian dari pihak Yudha Triguna.
"Padahal ini merupakan jawaban kami atas tantangan debat publik yang diajukan pihak Yudha Triguna. Ini kami sudah siap untuk debat publik dan kami sudah siapkan data-data, tapi kok tidak ada kepastian kapan debat publik akan digelar. Padahal dia yang nantang untuk debat publik," ujarnya.
Sementara itu, pembina Koalisi Masyarakat Anti-Korupsi (Komak) Gusti Ngurah Harta menyatakan, pihaknya akan mengambil alih kasus ini untuk kemudian diteruskan ke ranah hukum.
"Kami tengah mengumpulkan lebih banyak bukti lagi untuk mengungkap kasus dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang Dirjen Bimas Hindu Ida Bagus Gde Yudha Triguna. Komak akan mengambil alih kasus ini dan akan diteruskan ke ranah hukum, nanti biarkan proses hukum yang akan membuktikannya," Ngurah Harta menegaskan.
Sebelumnya, DPPB menyatakan siap melayani tantangan debat publik yang dilayangkan pihak Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama yang juga merangkap Rektor Unhi Denpasar Ida Bagus Gde Yudha Triguna.
DPPB juga siap buka-bukaan membongkar dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Yudha Triguna.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Meski sudah mengatakan siap melakukan debat publik dengan Yudha Triguna, namun hingga kini kami belum mendapat kepastian kapan hal itu akan digelar," kata Agni Yogananda di Denpasar, Senin.
Pihaknya sudah menunggu kegiatan debat tersebut. Namun hingga kini ditunggu-tunggu tetap tidak ada kepastian dari pihak Yudha Triguna.
"Padahal ini merupakan jawaban kami atas tantangan debat publik yang diajukan pihak Yudha Triguna. Ini kami sudah siap untuk debat publik dan kami sudah siapkan data-data, tapi kok tidak ada kepastian kapan debat publik akan digelar. Padahal dia yang nantang untuk debat publik," ujarnya.
Sementara itu, pembina Koalisi Masyarakat Anti-Korupsi (Komak) Gusti Ngurah Harta menyatakan, pihaknya akan mengambil alih kasus ini untuk kemudian diteruskan ke ranah hukum.
"Kami tengah mengumpulkan lebih banyak bukti lagi untuk mengungkap kasus dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang Dirjen Bimas Hindu Ida Bagus Gde Yudha Triguna. Komak akan mengambil alih kasus ini dan akan diteruskan ke ranah hukum, nanti biarkan proses hukum yang akan membuktikannya," Ngurah Harta menegaskan.
Sebelumnya, DPPB menyatakan siap melayani tantangan debat publik yang dilayangkan pihak Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama yang juga merangkap Rektor Unhi Denpasar Ida Bagus Gde Yudha Triguna.
DPPB juga siap buka-bukaan membongkar dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Yudha Triguna.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012