Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta para diaspora Indonesia di Mesir termasuk Kedutaan Besar Indonesia di negara itu, menjadi hamzah washal atau penghubung bagi jalur rempah Indonesia.
Penghubung jalur rempah yang dimaksud Wapres adalah penghubung perluasan penjualan produk-produk olahan hasil rempah-rempah Indonesia.
"Saya minta diaspora, termasuk pak dubes, supaya menjadi hamzah washal yang menghubungkan semua produk kita di Indonesia untuk dipasarkan secara global," ujar Wapres saat berdialog dengan diaspora Indonesia di Wisma Duta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Mesir, Sabtu (5/11)
Dia menyampaikan Indonesia perlu membangun kembali jalur rempah, di mana di masa lampau banyak orang Eropa yang datang ke Indonesia mencari rempah-rempah.
Saat ini, kata Wapres, rempah-rempah Indonesia harus dibuka kembali jalur ekspornya namun dalam bentuk olahan atau sudah dihilirisasi.
"Pak dubes bilang Mesir adalah eksportir kopi terbesar, tapi kopinya punya kita dari Indonesia. Jadi bagaimana kita mengolah itu. Jalur rempah itu hanya istilah saja, seperti China membangun jalur sutera. Kita membangun jalur rempah komoditi semua yang kita miliki, insya Allah para diaspora menjadi hamzah washalnya," terang Wapres.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Penghubung jalur rempah yang dimaksud Wapres adalah penghubung perluasan penjualan produk-produk olahan hasil rempah-rempah Indonesia.
"Saya minta diaspora, termasuk pak dubes, supaya menjadi hamzah washal yang menghubungkan semua produk kita di Indonesia untuk dipasarkan secara global," ujar Wapres saat berdialog dengan diaspora Indonesia di Wisma Duta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Mesir, Sabtu (5/11)
Dia menyampaikan Indonesia perlu membangun kembali jalur rempah, di mana di masa lampau banyak orang Eropa yang datang ke Indonesia mencari rempah-rempah.
Saat ini, kata Wapres, rempah-rempah Indonesia harus dibuka kembali jalur ekspornya namun dalam bentuk olahan atau sudah dihilirisasi.
"Pak dubes bilang Mesir adalah eksportir kopi terbesar, tapi kopinya punya kita dari Indonesia. Jadi bagaimana kita mengolah itu. Jalur rempah itu hanya istilah saja, seperti China membangun jalur sutera. Kita membangun jalur rempah komoditi semua yang kita miliki, insya Allah para diaspora menjadi hamzah washalnya," terang Wapres.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022