Negara (Antara Bali) - Kejadian keracunan massal yang menimpa murid SMKN 3 Negara Kamis (1/11) lalu, mendapatkan perhatian dari Bupati Jembrana, I Putu Artha yang memerintahkan, akan makanan di kantin-kantin sekolah diawasi ketat.
"Keracunan seperti ini sudah beberapa kali terjadi, mulai sekarang makanan yang di kantin harus mendapatkan pengawasan," kata Bupati Artha, saat menjenguk murid SMKN 3 Negara di RSU Negara, Jumat.
Menurut Artha, musibah seperti ini terjadi karena pihak sekolah lengah dalam menjaga dan mengawasi makanan yang dijual di kantin.
"Padahal saat mengunjungi sekolah-sekolah, saya sering mengingatkan agar kebersihan kantin dan makanannya selalu dijaga," ujarnya.
Sementara Direktur RSU Negara, dr. Made Dwipayana mengatakan, total murid yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sebanyak 24 orang, dan seluruh biaya dibebankan pada Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM).(GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Keracunan seperti ini sudah beberapa kali terjadi, mulai sekarang makanan yang di kantin harus mendapatkan pengawasan," kata Bupati Artha, saat menjenguk murid SMKN 3 Negara di RSU Negara, Jumat.
Menurut Artha, musibah seperti ini terjadi karena pihak sekolah lengah dalam menjaga dan mengawasi makanan yang dijual di kantin.
"Padahal saat mengunjungi sekolah-sekolah, saya sering mengingatkan agar kebersihan kantin dan makanannya selalu dijaga," ujarnya.
Sementara Direktur RSU Negara, dr. Made Dwipayana mengatakan, total murid yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sebanyak 24 orang, dan seluruh biaya dibebankan pada Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM).(GBI/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012