Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Denpasar, Provinsi Bali, menggiatkan pembersihan sungai serta saluran air untuk mencegah banjir semasa hujan.

"Kegiatan pembersihan sungai seperti saat ini akan terus diintensifkan," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Denpasar Wiwik Hermawati disela-sela pembersihan aliran Tukad Badung di Denpasar, Senin.

"Terlebih seperti saat ini curah hujan yang sangat tinggi sehingga saat volume air meningkat agar tidak terjadi luapan yang mengakibatkan genangan di titik-titik tertentu," katanya.

Ia mengatakan bahwa dinas mengerahkan petugas untuk mengangkat sampah yang masuk ke sungai supaya aliran air sungai tidak terhambat saat hujan turun.

Baca juga: Jalan raya Denpasar-Gilimanuk dibuka bertahap setelah banjir bandang (video)

Wiwik juga mengingatkan warga untuk mendukung upaya pencegahan banjir dengan tidak membuang sampah ke sungai atau saluran air serta membantu pembersihan sungai dan saluran air.

"Terlebih saat musim penghujan seperti ini agar tidak terjadi sedimentasi atau penyumbatan pada saluran air, yang nantinya dapat mengakibatkan luapan atau banjir," katanya.

Saat hujan deras turun, banjir terjadi di beberapa bagian wilayah Ibu Kota Provinsi Bali, termasuk kawasan Jalan Pura Demak, Tegal Kerta, Padangsambian Kelod, Sanur, Pemecutan Kaja, dan Monang Maning. 

Oleh karena itu, pemerintah kota menggiatkan upaya untuk mencegah banjir dan genangan selama musim hujan.

 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022