PKK Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, dan Bank Indonesia perwakilan Bali membagikan 3.000 bibit cabai kepada masyarakat dan anggota PKK agar produksi cabai meningkat dan dapat menekan inflasi karena harga cabai berkontribusi pada angka inflasi akibat pasokan cabai di pasar berkurang.

"Guna menjaga inflasi pangan dan mendukung pengelolaan ketahanan pangan melalui sinergitas program Puspa Aman dan program Aku Hatinya PKK di Kabupaten Gianyar," kata Ketua TP. PKK Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra dalam siaran pers Diskominfo Gianyar, Rabu.

Didampingi Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Donny Heatubun saat menyerahkan bibit cabai, ia menyerahkan 3.000 polibag bantuan bibit cabai CSR dari Bank Indonesia kepada PKK Desa Singapadu, Desa Sidan dan Desa Sumita di Puspa Aman Desa Singapadu.

Ketua  PKK Gianyar itu mengatakan melalui program inovatif Pusat Pangan Alami, Mandiri, Asri, dan Nyaman (Puspa Aman) yang dikembangkan oleh PKK Kabupaten Gianyar bertujuan mempercepat penganekaragaman pangan dan memantapkan ketahanan pangan masyarakat, sehingga adanya program ini sangatlah tepat untuk memenuhi pangan dan gizi keluarga.

Selain itu, Kabupaten Gianyar sedang gencar-gencarnya menyinergikan program Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) dengan Puspa Aman (program PKK Gianyar) dan Aku Hatinya PKK (program PKK Bali).

Dari hasil pupuk yang diproduksi dimanfaatkan untuk memupuk tanaman Puspa Aman. Konsep program ini, desa memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tanaman pangan guna mendukung ketahanan pangan daerah dan menekan laju inflasi.

 “Adanya bantuan bibit cabai ini, tentu sejalan dengan program yang saat ini dikembangkan. Khususnya sebagai gerakan bersama dalam menekan laju inflasi,” ujar  Adnyani Mahayastra.

Sementara itu, Deputi Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali Donny Heatubun mengatakan guna menekan inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat, Bank Indonesia melalui gerakan nasional pengendalian inflasi terus berupaya menekan inflasi agar tetap rendah dan stabil. Salah satunya, dengan membagikan bibit cabai di Kabupaten Gianyar.

“Sebanyak 77.000 bibit cabai kami bagikan, 35 persen diantaranya dibagikan kepada ibu-ibu PKK dan sisa kita bagikan kepada desa, pesantren guna bersama-sama menanam cabai. Sebab cabai salah satu penyumbang inflasi tertinggi” papar Donny H. Heatubun.

 

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022