Singaraja (Antara Bali) - Warga Desa Dencarik, Kabupaten Buleleng, tewas terseret ombak di pantai belakang rumahnya, Jumat dini hari.
    
Jasad Sri Asih alias Luh Ketuntung (48) tahun ditemukan nelayan sekitar satu mil dari garis pantai Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng.
    
"Begitu diberi tahu ada mayat di laut, saya minta teman saya, Made Budiarta untuk melapor ke polisi. Lalu saya bawa perahu ke tengah untuk menolong mayat itu," ktata Nengah Madra, nelayan yang juga tetangga korban di Dusun Bajangan, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar itu.
    
Informasi yang dihimpun ANTARA dari lokasi kejadian, Sri Asih memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan sempat dirawat di Rumah Sakit Santhi Graha, Seririt.
    
Sejak Kamis (25/10) malam, keluarga korban melihat gelagat yang aneh pada diri korban. Bahkan korban mengeluh cuaca yang panas pada suaminya, Putu Mersana, dan menyatakan keinginannya untuk mandi.
    
Mersana pun membantu mengambilkan air untuk mandi istrinya, Jumat sekitar pukul 03.00 Wita, di kamar mandi belakang rumah yang berada di sekitar garis Pantai Dencarik.
    
Setelah lama menunggu, perasaan Mersana mulai tidak enak karena istrinya tak kunjung kembali ke rumah. Pagi harinya dia menemui istrinya sudah dalam keadaan tak bernyawa di sekitar Pantai Tangguwisia atau berjarak sekitar lima kilometer dari Pantai Dencarik.(MDE/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012